Kelak Ingin Jadi Dosen, Bangga dapat Berada di Kampus yang selalu Mendukung Ruang Dialektika
Pesantren Nuris – Santriwati ini cukup banyak dikenal oleh segenap keluarga besar Pesantren Nuris Jember. Pasalnya, selain cerdas ia juga bertalenta dengan segudang prestasi telah ia bukukan selama nyantri. Selain itu, ia juga menggenapkan halafan Al Qur’annya 30 juz sebelum menamatkan pendidikan formal di MA Unggulan Nuris. Keren bukan?
Mustahfidlotul Qur’ani, nama lengkap santriwati yang nyantri sejak sekolah di MTs Unggulan Nuris (lulus tahun 2020) hingga menamatkan studi di MA Unggulan Nuris, Jurusan PK (Program Keagamaan), tahun 2023 lalu. Berada di kelas takhassus tahfizul Qur’an, membuatnya fokus belajar Al Qur’an mulai tajwid, hafalan, hingga tilawatil Qur’an.
Benar saja, gadis kelahiran Jember, 14 Januari 2005 ini mampu menghatamkan hafalan Al Qur’an 30 juz sebelum menamatkan studinya di MA Unggulan Nuris. Tak cukup di situ, ia juga kerap membanggakan almamater Pesantren Nuris Jember melalui capaian prestasinya mulai dari juara MTQ bidang tilawah hingga tahfizul Qur’an.
(baca juga: Tembus Jurusan Teknik Industri di ITS Surabaya Jalur Prestasi, Santri ini Targetkan hingga Doktoral)
Saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswa salah satu kampus negeri bergengsi di kota pahlawan. Setelah dinyatakan lolos jalur prestasi, SPAN-PTKIN tahun 2023 lalu, Fida, sapaan akrabnya, resmi menjadi mahasiswa Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir di UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
“Sejak masuk Nuris saya kan memang berada di kelas tahfizul Qur’an jadi saat kuliah pun saya ambil jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir. Masih banyak hal yang harus saya dalami selain semakin semangat menjaga hafalan Al Qur’an saat kuliah di sini.” Ujar santriwati asal Tegal Besar, Kaliwates, Jember ini.
Motivasinya yang tinggi dalam belajar, ia pun merasa bersykur berada di kampus dengan sokongan atmosfer akademis dan agamis yang tinggi. Bahkan, Fida semakin banyak mendapat pengalaman baru mulai dari wawasan kepenulisan ilmiah, public speaking, hingga ruang dialektika yang kritis.
Perjalanan studi sarjana yang berjalan lebih dari satu semester ini pun ia lalui dengan penuh suka cita. Konon, pada semester pertama ini, ia mendapat nilai IPK yang membanggakan yakni, 3,72. Ia berharap dapat menjalani kuliah dengan baik bahkan hingga ke jenjang pascasarjana. Fida pun berani bermimpi tinggi kelak ingin menjadi seorang dosen.[AF.Red]
Nama : Mustahfidlotul Qur’ani
Ttl : Jember, 14 Januari 2005
Alamat : Tegal Besar, Kaliwates, Jember
Lembaga : MTs Unggulan Nuris, tahun 2020; MA Unggulan Nuris, Jurusan PK, tahun 2023
Kuliah : UIN Sunan Ampel Surabaya, Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir