Super Dahsyat, Siswa SMA Nuris Jember Persembahkan 14 Medali ONMIPASA yang Diselenggarakan Lembaga Prestige

Kuasai Bahasa Inggris sebagai Kompetensi Penunjang Santri di Era Globalisasi

Pesantren Nuris – Ajang ONMIPASA 2024 yang diselenggarakan oleh Lembaga Prestige tingkat Nasional pada 21 Januari 2024 dan diumumkan pada 23 Januari 2024 lalu, benar-benar dapat dimanfaatkan oleh segenap siswa SMA Nuris Jember dengan sebaik-baiknya untuk berprestasi.

Alhasil, 14 medali bidang bahasa Inggris mampu mereka persembahkan demi kebanggaan almamater SMA Nuris Jember tercinta, mulai dari medali peunggu, perak hingga medali emas. Berikut adalah daftar juara yang didapatkan oleh siswa SMA Nuris Jember tersebut.

Olimpiade Bahasa Inggris
Syafa Nabila (kelas X MIPA 1) meraih medali perunggu
Rizkina Afdillah (kelas X MIPA 1) meraih medali perunggu
Malika Wardhani (kelas XI IPA 1) meraih medali perak
Arolia Faradies (kelas X IPS 1) meraih medali perak
Dhea Anjuma (kelas X MIPA 1) meraih medali perunggu
Fi’ki Jazila (kelas X MIPA 1) meraih medali perunggu

(baca juga: Ungkap Kesiapan Pendidikan Bangsa di Era Society 5.0, Dua Pelajar SMA Nuris Jember Borong Piala Ajang Ngopi 2024)

Aisy Lailatul Naila (kelas X MIPA 1) meraih medali perunggu
A’yunil Fithriyah (kelas X MIPA 1) meraih medali perunggu
Ichiamor Gendhis (kelas X MIPA 2) meraih medali perunggu
Aglis Revinda R (kelas X MIPA 2) meraih medali perunggu
Nur Hidayah Merlina (kelas X MIPA 1) meraih medali perunggu
Ahmad Afwan (kelas X MIPA 3) meraih medali perak
Raihan Nailur Ridho (kelas X IPS 1) meraih medali emas
Farhan Ahmadi Nijat (kelas X IPS 1) meraih medali perunggu

“Kalau menurut saya mengapa kami sangat bersemangat dalam mengikuti lomba, itu karena suasana yang mendukung dan kompetitif di SMA Nuris Jember membuat kami haus akan prestasi. Sistem pembelajaran yang asyik membuat kami ingin terus berkembang seperti ikut lomba ini kan sebagai menguji hasil belajar kami.” tutur M. Raihan nailur Ridho.

“Bagi kami belajar bahasa Inggris itu punya nilai plus tersendiri sebagai santri. Itu kan bahasa global jadi kami meski berada di pesantren harus punya mimpi besar ya mulai dari menguasai bahasanya. Semoga kelak kami bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi semua umat.” Tuturnya.[AF.Red]

Related Post