Sebagai Anak Sulung harus Tangguh, Kini Mulai Kreasikan Konten di Berbagai Media Sosial
Pesantren Nuris – Kisah hidup setiap orang takkan pernah sama, selalu ada pasang surut dan berbagai drama yang harus dilalui. Namun, iman dan prinsip adalah hal yang patut dipegang teguh agar tak salah jalan. Seperti yang dilalui alumni Nuris yang satu ini, banyak melalui pergulatan realita urban yang keras di kota besar, sebagai santri menjadikannya kuat dan tetap mampu sukses gapai impian.
Vina Lanahdiyanna, santriwati lulusan MA Unggulan Nuris, Jurusan IPA, tahun 2017 ini menjalani studi sarjana di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya pada Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Sebagai lulusan basic pesantren, petualangannya ke kota pahlawan cukup menjadi uji mental baginya. Kultur yang berbeda bahkan ia harus menanggung biaya kuliah yang cukup besar apalagi sebagai anak sulung dia juga harus bijak terhadap dua adiknya yang juga butuh biaya sekolah. Keinginannya yang besar untuk meringankan beban kedua orang tua, Vina, sapaan akrabnya pun mulai berpikir kuliah sambil bekerja.
Hidup mandiri di kota besar tak semudah yang dibayangkan. Apalagi mencari pekerjaan hanya dengan berbekal ijazah sekolah menengah atas tanpa pengalaman kerja sebelumnya, terbilang sulit. Sempat hampir mengalami penipuan perusahaan illegal hingga nyaris mencoba pengalaman sebagai cleaning service.
Tak cukup di situ, ia pernah bekerja sebagai SPG (Sales Promotion Girl) dan mendapat banyak tekanan pergaulan yang gelap dan tak patut. Tak bertahan lama, gadis cerdas kelahiran Jember, 13 Januari 1999 ini juga bekerja sebagai merchandiser di sebuah perusahaan telekomunikasi dengan menjual voucher keliling di sebuah mall di Surabaya.
“Di sini saya banyak pengalaman banyak bertemu dengan berbagai profesi mulai dari pengusaha, dosen, pegawai bank atau asuransi, hingga beberapa warga negara asing. Meski dengan kemampuan berbahasa Inggris yang pas-pasan alhamdulillah saya bisa menawarkan produk saya bahkan pernah dibayar pakai mata uang Euro.” Ungkap Vina.
Namun, kenyataan petualangan kuliah sambil bekerja yang penuh perjuangan keras setibanya runtuh ketika Vina mendapat kabar bahwa ayah kesayangannya meninggal dunia. Akan tetapi, bukan Vina seorang santriwati yang tangguh namanya jika menyerah. Ia pun tetap melanjutkan bekerja seraya menjalani kuliah dengan jiwa yang besar.
(baca juga: Ketekunan Bawa Alumni Nuris ini Gapai Impian Kuliah ke Mesir dengan Beasiswa Kemenag RI)
“Bagi saya meski apa yang saya jalani terbilang berat, tetapi saya bersyukur masih terus bertahan dengan iman dan prinsip yang saya pegang teguh selama di Surabaya. Saya juga bisa memenuhi kebutuhan kuliah sendiri, biaya hidup, dan pesantren selama ini.” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Di tengah pergulatan kuliah dan pekerjaan yang sangat melelahkan, pada Januari 2021 ia menerima pinangan suami yang dicintainya dengan dipenghului oleh Sang Murobbi, KH. Muhyiddin Abdusshomad. Vina pun merasa semakin kuat melanjutkan kehidupan meraih impian sebab suami yang juga cerdas banyak mendukung dan membantu proses kelulusannya.
Tepat pada 05 Juli 2021 lalu, ia menuntaskan sidang skripsi berjudul “Gaya Gerak Tubuh Hj. Ucik Nurul Hidayati dalam Ceramah kepada Sang Guru di Youtube Lukman 86″ di hadapan dosen penguji. Ia pun dinyatakan lulus membanggakan dengan capaian skor IPK 3,6. Pada bulan September di tahun yang sama, ia pun berhak atas gelar sarjananya.
Usai menikmati masa selepas studi sarjana, kini ia fokus menjalani profesi mulia sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga. Dengan waktu senggang yang ia punya, pantang bagi Vina jika tak memulai dengan kesibukan. Vina pun memulai bakatnya membuat berbagai konten di media sosial. Pekerjaan yang seru dan membutuhkan kreativitas ia jalani sebagai hobi dan menyenangkan.[AF.Red]
Nama : Vina Lanahdiyanna
Ttl : Jember, 13 Januari 1999
Alamat : Jenggawah, Jember
Lembaga : MA Unggulan Nuris, Jurusan IPA, Tahun 2017
Kuliah : UIN Sunan Ampel Surabaya, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam