Fokus Berkhidmah di Pesantren Nuris Jember Tercinta selama Kuliah hingga Akhirnya Boyong Usai Menikah
Pesantren Nuris – Memilih berkhidmah di pesantren butuh komitmen dan kemauan bertanggung jawab atas segala amanah. Apalagi seraya menjalani studi sarjana dengan segala kesibukan tugas dan target kelulusan yang tepat. Akan tetapi, alumni Nuris yang satu ini malah menikmati bahkan merasa bahagia bisa berdedikasi bagi pesantren yang telah mendidiknya selama ini.
Afif Faiqotul Hidayah, bisa disebut sebagai santri sejati. Betapa tidak, ia berdomisili di pesantren sejak MTs Unggulan Nuris (tamat tahun 2016) dan MA Unggulan Nuris, Jurusan Program Keagamaan (tamat tahun 2019), hingga menjalani kuliah kurang lebih 4 tahun.
Santriwati kelahiran Jember, 31 Juli 2000 tersebut menjalani kuliah di UIN KH. Achmad Siddiq (Khas) Jember pada Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Ia dinyatakan sebagai mahasiswa salah satu kampus negeri bergengsi tersebut usai lolos jalur prestasi atau SPAN-PTKIN seusai tamat dari lembaga yang dipimpin oleh Ning Balqis Al Humairo.
“Sebenarnya juga tidak menyangka sih bisa kuliah di Jurusan PAI di UIN Khas Jember. Akan tetapi, saya sangat yakin takdir Allah selalu menjadi yang terbaik. Apalagi saya mendapat dukungan dari kedua orang tua dan teman-teman juga. Ya saya jalani dan nikmati sajalah.” Tutur Afif, sapaan akrabnya.
(baca juga: Kuliah Magister di Universitas Al Azhar Mesir Usai Lulus Sarjana dengan Predikat Jayyid Jiddan)
Karena telah berkomitmen untuk mengabdikan diri di Pesantren Nuris Jember saat menjalani kuliah, ia memilih tak ikut banyak kegiatan kampus dan organisasi. Bagi Afif, kegiatan di pesantren yang cukup padat, sebagai salah satu pengurus, dan pengajar kelas diniyah sehingga wawasan keorganisasian sudah banyak dapat didapatkan dari pesantren.
Seiring berjalannya waktu, ia sukses menuntaskan skripsi berjudul “Penerapan Metode Bandongan Kajian Kitab Bidayatul Hidayah dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Santri di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember Tahun Ajaran 2022–2023” yang disidangkan di hadapan dosen penguji pada 24 Juni 2024 kemarin.
Bagi Afif, selama mondok banyak hikmah yang ia dapatkan, termasuk ide menuliskan skripsi. Setelah kurang lebih 10 tahun belajar dan berkhidmah di pesantren, akhirnya ia harus boyong dari Nuris usai mendapatkan jodoh dan menikah. Saat ini ia fokus menjalani bahtera rumah tangga seraya mempersiapkan diri untuk mengamalkan ilmunya ke lembaga pendidikan di kampungnya.[AF.Red]
Nama : Afif Faiqotul Hidayah
Ttl : Jember, 31 Juli 2000
Hobi : Membaca Novel
Lembaga : MTs Unggulan Nuris, Tahun 2016; MA Unggulan Nuris, Jurusan PK, tahun 2019
Kuliah : UIN Khas Jember, Jurusan PAI