Apa pun Kegiatannya, Jangan Lupa Berdoa dan Berselawat
Pesantren Nuris – Siti Nur Fadilah tak pernah lepas dari sholawat. Siswi jurusan Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Nuris Jember. Gadis cantik yang akrab dipanggil Adel ini sejak SD sudah diajarkan mencintai Rasulullah SAW. oleh orang tua dan gurunya. Adel mengaku terbiasa berselawat setiap hari. Selain itu, ia juga sering sekali menghadiri majelis-majelis selawat di Jember. Menurutnya, selain berdoa kepada Allah SWT., sebagai umat Nabi Muhammad, kita juga perlu berselawat untuk berharap syafaat dan kelancaran dalam belajar.
Kehidupan Adel di Pondok Pesantren Nuris memang tak jauh berbeda dengan santri lain pada umumnya. Gadis asal Sukowono itu mengaku bahwa selama ia berada di Pondok Pesantren Nuris, pola hidupnya menjadi makin tertata dan disiplin. Dalam waktu tiga tahun, ia merasa hidupnya mengalami banyak perubahan ke arah yang lebih positif.
(Baca juga : Ketagihan Mondok, Siswa SMK Nuris Ini Khatamkan Tiga Kitab dan Ingin Lanjut Setelah Lulus)
“Saya merasakan banyak sekali perubahan dalam hidup saya selama mondok di Nuris. Segala sesuatu mulai dari bangun tidur, makan, mandi, mengaji, dan belajar, semuanya harus dilakukan dengan teratur. Benar-benar harus me-manage waktu dengan baik. Beda sekali dengan kebiasaan di rumah yang apa-apa selalu ada orang tua, di pondok semua harus bisa mandiri. Pokoknya, mondok itu seru-seru gimana gitu,” ungkap Adel dalam wawancaranya.
Berkat kemampuan mengatur waktu dan kegigihannya dalam belajar, Adel juga berhasil mengkhatamkan delapan kitab kuning dalam waktu kurang dari tiga tahun di Nuris. Kitab-kitab yang ia selesaikan yaitu Aqidatul Awwam, Safinatunnajah, Tarbiyatus Shibyan, Kailani, Taisyirul Khollaq, Nahwu Dasar, Luqmatus Saighoh, dan Hujjah NU. Alih-alih puas dengan mengkhatamkan delapan kitab itu, Adel tak mau menghilangkan kesempatan belajar sebanyak-banyaknya di Pesantren yang diasuh oleh Gus Robith Qoshidi, Lc. ini. Adel juga aktif sebagai anggota ekstrakurikuler Palang Merah Remaja.
Adel telah membuktikan bahwa mondok memberikan peningkatan kualitas hidup bagi umat muslim. Kompetensi afektif yang paling kental diajarkan di pondok adalah kemandirian, kedisiplinan, dan bersosialisasi. Adel telah merasakan ketiganya telah tertanam dalam dirinya. (MFAF.Red)
Nama : Siti Nur Fadilah
Kelas : XII TKJ B
Alamat : Sukowono, Jember
Hobi : Memasak dan membaca novel
Cita-cita : Pengusaha sukses
Lembaga : SMK Nuris Jember
Prestasi : Khatam 8 Kitab (Aqidatul Awwam, Safinatunnajah, Tarbiyatus Shibyan, Kailani, Taisyirul Khollaq, Nahwu Dasar, Luqmatus Saighoh, dan Hujjah NU)