Pesantren Nuris– Sejak Rabu lalu, 2 Januari 2019 Pondok Tahfidz Nuris sudah mulai beroperasi. Pondok tahfidz Nuris ini menggunakan metode Tabarak yang merupakan salah satu metode menghafal Alquran dengan menggunakan metode Syekh Tabarak. Melalui metode tersebut, peserta menghafal Alquran dengan Talqin dan audio visual.
Pelaksanaan Pondok Tahfidz Nuris diawali dengan kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS). Kurang lebih 60 peserta mengikuti kegiatan MOS tersebut. Masa Orientasi Siswa berlangsung selama tiga hari, mulai dari 2 Januari 2019 sampai dengan 4 Januari 2019 dari pukul 13.00 sampai dengan 17.00 WIB.
(baca juga: Program Unggulan Tahfiz Alquran MI Unggulan Nuris, Sukses Raih Target Tahun Pelajaran 2017/2018)
Pelaksanaan MOS ini memang dibuat semenarik mungkin, dengan maksud memperkenalkan peserta kepada lingkungan Nuris. Kegiatan MOS hari pertama sampai dengan ketiga dimulai dengan perkenalan dan membaca doa bersama. Kemudian, dilanjutkan dengan stimulasi montessori, audio visual film animasi An-Naba, dan doa pulang. Selain itu, sarana dan prasarana di Pondok Tahfidz Nuris ini sangat lengkap, sehingga peserta semakin nyaman belajar. Mereka juga mendapat camilan sehat, susu, dan kurma.
Semua peserta mengikuti MOS dengan semangat dan antusias sekali. Mereka terlihat gembira mengikuti setiap kegiatan. “Kami senang belajar tahfiz di Pondok Tahfidz Nuris ini, karena tidak membosankan, belajarnya sambil bermain. Pokoknya senang, bisa dapat teman baru juga,” ujar salah satu peserta MOS Pondok Tahfidz Nuris. Usai kegiatan MOS yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut, langsung dilanjutkan dengan kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan belajar mengajar di Pondok Tahfidz Nuris ini dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Jumat pukul 13.00 sampai dengan 16.30 WIB (MI Unggulan Nuris) dan pukul 16.00 sampai dengan 19.00 WIB (TK Bina Anaprasa). Peserta Pondok Tahfidz Nuris ini akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dalam waktu 6 bulan dengan target tertentu. Target level 1 adalah peserta bisa menghafal juz 30 danpengenalan huruf hijaiyah dalam waktu 6 bulan. Untuk level 2, peserta dapat menghafal juz 29 dengan syarat hafal juz 30 dan level 3, peserta dapat menghafal surat Al-Baqoroh sampai dengan Al-Imron dengan syarat lulus tes juz 3- dan 29 dan 4 level selanjutnya.
(baca juga: Pondok Tahfidz Nuris Gunakan Metode Tabarak, Siap Munculkan Hafidz Cilik)
“Semoga seluruh peserta Pondok Tahfidz Nuris ini dapat belajar dengan nyaman dan menyenangkan. Mereka bisa memenuhi target yang telah ditetapkan. Setelah menyelesaikan pendidikan di Pondok Tahfidz ini, mereka bisa menjadi hafidz Alquran,” ungkap Ustaza Imlak, kepala Pondok Tahfidz Nuris. (Red/Yuv)