Pesantren Nuris– Pelepasan siswa kelas XI MA Unggulan Nuris yang tergabung dalam Program Abdi Masyarakat (PAM) angkatan ke-7 berlangsung khidmat Minggu lalu (24/02/94). Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan upacara MA Unggulan Nuris. Seluruh siswa kelas XI madrasah tersebut berbaris rapi untuk mengikuti rangkaian kegiatan pelepasan PAM 2019 tersebut.

Kegiatan tersebut diawali dengan kegiatan pembukaan dan dilanjutkan dengan penyematan pemakaian jas PAM kepada perwakilan santri putra dan putri. Pelepasan peserta PAM secara simbolis dengan pelepasan balon ke udara. Acara berikutnya adalah tausiyah Syaikhul Ma’had Pesantren Nuris Jember KH. Muhyidin Abdhusshomad dan dilanjutkan dengan pembacaan doa sebagai penutup.

(baca juga: KH. Muhyiddin Abdusshomad: Ikhtiar 6 S Santri Nuris Sebelum Pemberangkatan PAM Angkatan ke-7)

Dalam sambutannya, KH. Muhyiddin Abdhusshomad menyampaikan “Santri Nuris, peserta PAM dimanapun berada harus bertaqwa kepada Allah Swt dan membuat orang lain kepada kita. Sebab, jika orang lain tertarik kepada kita pergi pun akan dicari karena kita bermanfaat. Selain itu, santri Nuris harus bisa menjaga nama baik almamater dengan tidak perlu membanggakan Nuris. Santri Nuris harus menyanjung tempat tugas yang baru dengan tidak membanding-bandingkan dengan almamater Nuris. Santri Nuris juga harus menjaga akhlaq dimanapun mereka berada”.

Kegiatan PAM ini akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan, mulai dari 24 Februari sampai dengan 24 Maret 2019. Peserta PAM akan disebar ke kurang lebih 17 Pesantren yang ada di kabupaten Jember. Masing-masing tempat PAM terdiri dari kurang lebih 8-9 santri. Tempat PAM antara santri putri dan putra dipisah.   

Di tempat PAM, siswa MA Unggulan Nuris akan melakukan beragam kegiatan sesuai dengan program masing-masing pesantren. Mereka akan mengaplikasikan dan mengamalkan apa yang telah didapat selama belajar di MA Unggulan Nuris. “Tidak terasa kami sudah kelas XI dan harus mengikuti program PAM. Semoga kami bisa bertugas dengan baik sesuai dengan dengan dawuhnya Kyai,” ungkap Riska, salah satu peserta PAM MA Unggulan Nuris.

(baca juga: Berwawasan Pendidikan dan Kepemimpinan, PAM Pesantren Nuris Jember Siap Jadi Pengajar Andal)

PAM MA Unggulan Nuris ini merupakan agenda rutin madrasah tersebut yang diberlakukan untuk siswa kelas XI. Program ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman kepada siswa bagaimana menjadi seorang guru. Melalui program tersebut, siswa  bisa mengaplikasikan pengetahuan yang didapat selama belajar di MA Unggulan Nuris. (Red/Yuv)