Pesantren Nuris– Pentas Seni 2019 santri putri Dhalem Timur Pesantren Nuris Jember berlangsung meriah, Sabtu malam lalu. Perhelatan tersebut mengusung tema “Panorama Islam Nusantara” dan dilaksanakan di halaman rusunawa putri pesantren Nuris Jember. Beberapa pertunjukkan ditampilkan santri Nuris dengan spektakuler.
(baca juga: Acapella Contest ala Santri Nuris Meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW)
Grand opening pensi 2019 ini dimeriahkan dengan pertunjukkan musik tradisional. Beberapa musik tradisional berhasil dimainkan santri Nuris dengan baik. Mulai dari alat musik angklung, gamelan, musik patrol, dan bonang, serta gong. Kegiatan dilanjutkan dengan MSQ (Musabaqoh Syahril Quran) oleh Siti Masruroh, Shofia, dan Anggi.
Yang tak kalah menarik adalah pertunjukkan beberapa tari tradisional. Mulai dari tari Gandrung asal Banyuwangi, tari Kecak asal Pulau Bali, tari Seribu Tangan asal Tionghoa, dan Tari Renggong Manis asal Jakarta berhasil ditampilkan santri Nuris dengan apik dan memukau seluruh penonton serta undangan. Tak hanya itu, penonton juga berhasil dihipnotis dengan pertunjukkan drama DFC (Dhaltim Fashion Carnaval), Janger, dan Kabaret yang diperankan langsung oleh santri Nuris. Pertunjukkan pantomim dan pencak juga menjadi bagian perhelatan besar tersebut.
Gus Robith Qoshidi, Lc., selaku pengasuh yayasan Nurul Islam Jember juga memberikan sambutan. “Santri Nuris ada di sini bukan karena kemegahan bangunannya ataupun yang lainnya tetapi karena rindu. Oleh karena itu, alumni Nuris harus saling menjaga silaturahmi,” ungkapnya. Kegiatan diakhiri dengan renungan malam.
Agenda kegiatan renungan malam membuat tangisan seluruh santri tumpah. Pemutaran video tentang perjalanan santri Nuris dan juga persahabatan serta pembacaan puisi yang juga bertema persahabatan nampaknya membuat kegiatan renungan malam semakin pecah. Usai kegiatan renungan malam dilanjutkan dengan pembacaan doa sebagai kegiatan penutup.
Acara meriah dan megah tersebut dihadari oleh seluruh santri putri asrama Dhaltim dan Dhalbar Pesantren Nuris Jember. Seluruh Majelis Pengasuh Pesantren Nuris Jember, Kepala SDM yayasan Nurul Islam Jember, Bapak Ibu guru waki kelas XII dari lembaga SMA, SMK, dan MA Unggulan Nuris turut hadir dalam acara tersebut. Tak lupa guru BK dari ketiga lembaga dan kurang lebih 40 alumni juga hadir. “Acara ini benar-benar meriah. Tidak menyangka mereka yang notabene adalah santri dan memiliki segudang kegiatan bisa menyiapkan pertunjukkan semegah ini. Santri Nuris luar biasa, “kata Ibti, guru BK SMA Nuris Jember.
(baca juga: Keseruan Dhaltim Mencari Bakat, Santri Punya Segudang Kreasi, Check It Out)
Untuk mempersiapkan perhelatan meriah tersebut, santri Nuris membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan. Di sela-sela kesibukannya, mereka kompak menyiapkan pensi ini. Dilaksanakan pensi 2019 ini juga dalam rangka pisah kenang santri kelas XII SMA, SMK, dan MA Unggulan Nuris. “Dipilihnya tema “Panorama Islam Nusantara” karena kami ingin menanamkan bahwa santri Nuris harus mengenal budaya Indonesia maupun manca negara. Selain itu, dipihnya tema tersebut karena sangat kompleks,” ungkap Yolanda, ketua panitia pelaksanaan pensi 2019. (red/Yuv)