Pesantren Nuris– Pesantren Nuris Jember tidak pernah lelah ciptakan hafidz Quran. Salah satu program tahfidz yang sedang gencar saat ini adalah program Tahfidz Quran Anak dan Balita.  Melalui program-program tersebut Pesantren Nuris Jember akan melahirkan hafidz cilik. Workshop Manajemen Kelas, Menulis Huruf Hijaiyah dan Mengaji Metode Bahgdadi dengan Aparatus Montessori di Pondok Pesantren Nuris Jember menjadi salah satu langkah awal untuk mewujudkan progam tersebut.

Kegiatan workshop tersebut dilaksanakan di rumah tahfidz Pesantren Nuris Jember (19/3/2019). Pemateri dalam workshop tersebut langsung dari perwakilan IMHS (Islamic Montessori Home Schooling). Dia adalah Sukatmini pengurus IMHS. Seluruh guru TK Bina Anaprasa dan MI Unggulan Nuris pengajar tahfidz berpartisipasi aktif.

(baca juga: Workshop BK Nuris, Siapkan Terobosan Jitu Tangani Siswa)

Pada dasarnya, manajemen kelas dengan Aparatus Montessori akan diaplikasikan di lembaga di bawah naungan Yayasan Nurul Islam Jember yaitu TK, MI, TPQ (Taman Pendidikan Alquran), dan PTQ (Program Menghafal Alquran) Anak dan Balita.  Inti dari manajamen kelas tersebut adalah belajar menulis huruf Hijaiyah dan mengaji melalui metode Bahgdadi.  Untuk ayat-ayat Alquran yang dipelajari adalah juz 30. Melalui metode tersebut, seorang akan belajar mengaji sekaligus mendefinisikan simbol-simbol. Mereka juga akan belajar menulis huruf Hijaiyah menggunakan media tertentu seperti spidol, pasir, kapur, dan sebagainya.  Melalui metode tersebut seorang diharapkan bisa mengaji sekaligus menulis huruf Hijaiyahnya.

Ning Hasanatul Khalidiya, pembina program PTQ Anak dan Balita Nuris yang juga wakil kepala MTs Unggulan Nuris mengaku “Dilaksanakannya workshop tersebut guna meningkatkan kualitas pembelajaran tahfidz, sehingga anak tidak bosan”. “Metode pembelajaran Alquran yang diberikan kepada siswa harus selalu diperbarui, sehingga siswa tidak bosan. Manajemen Kelas Menulis Huruf Hijaiyah dan Mengaji Metode Bahgdadi dengan Aparatus Montessori akan membantu siswa dengan usia rata-rata 7 tahun untuk mengaji dan menghafal Alquran dengan menyenangkan,” ungkapnya.

(baca juga: Tingkatkan Akhlak dan Prestasi, SMP Nuris Jember Workshop Guru dan Karyawan)

 “Semoga adnaya workshop ini dapat menambah wawasan bagi pengajar Alquran di lingkungan TK Bina Anaprasa dan MI Unggulan Nuris serta TPQ dan PTQ Anak dan Balita Nuris, sehingga pembelajaran yang diberikan semakin bervariasi dan menyenangkan,” imbuhnya. (red/Yuv)