MABISA 2019, Ajarkan Santri Tata cara Sholat Khusyuk, Managemen Qolbu, dan Selayang Pandang Pesantren
Pesantren Nuris– MABISA atau Masa Bimbingan Santri yang diadakan oleh pengurus Pesantren Nuris Jember berjalan dengan lancar di hari pertama pada tanggal 11 Juli 2019. Kegiatan ini merupakan kegiatan awal bagi santri baru untuk mengenal lebih dalam tentang Pesantren Nuris Jember ini.
Kegiatan berlangsung di Masjid Baitun Nur untuk santri putra. Seluruh santri baru dari lima lembaga MTs Unggulan, SMP, SMK, SMA dan MA Unggulan Nuris dikumpulkan dalam satu masjid. Meski dalam situasi ramai atau riuh, para pengurus kegiatan MABISA 2019 santri baru putra berhasil mentertibkan santri baru.
(baca juga: Ini Dia Jadwal Mabisa Pesantren Nuris Jember 2019, Pantengin Terus Update Infonya)
Santri baru Pesantren Nuris Jember tahun ini, bukan hanya berasal dari latar belakang siswa yang belum pernah nyantri, tetapi juga merupakan alumni lembaga MTs Unggulan, SMP Nuris juga dari pesantren lain. Tak ayal banyak dari mereka yang sudah tidak asing lagi dengan suasana pesantren.
Hari pertama MABISA di Masjid Baitun Nur di isi dengan dengan materi tata cara sholat yang disampaikan oleh Wahyudi Rahman, selaku Dewan Ustaz Asrama putra. Dalam menyampaikan materi Wahyudi memberi keterangan yang sangat rinci, jelas, dan dapat dipahami oleh para santri baru. Hal tersebut terlihat dari antusias mereka dalam menyimak.
Selama kegiatan berlangsung, ada beberapa santri yang ditunjuk untuk menjawab pertanyaan tentang materi yang telah disampaikan, dan mereka dapat menjawab dengan baik dan benar. Hingga acara selesai tidak ada kegaduhan yang terjadi, hanya saja beberapa lelucon untuk menghidupkan suasana yang dibawakan membuat para santri tertawa.
(baca juga: Selamat Datang Santri Baru Pesantren Nuris Jember)
Kegiatan MABISA juga berlanjut pada malam hari, yakni mulai pukul 19.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Pada malam hari kegiatan MABISA di isi dengan kegiatan yang menyenangkan supaya santri baru merasa nyaman dan betah di pesantren ini.
“Kegiatan ini sangat penting, karena banyak sekali materi yang akan disampaikan, diantaranya managemen qolbu, selayang pandang pesantren, tata cara salat khususk dan istiqomah, pengenalan pengurus asrama dan sebagainya. ” Ujar Rofiki Fahim, salah satu pengurus pesantren.
“Dari materi tersebut diharapkan para santri baru mengetahui tentang majelis pengasuh, dan memiliki niat awal yang baik untuk nyantri,” imbuhnya.
Taufiqur Rahman, salah satu peserta MABISA menambahkan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi santri baru, khususnya bagi mereka yang belum pernah merasakan lika-liku kehidupan di pesantren,”.[Lana/Red]