Sempat jadi Buruh Cuci Mobil, Maksimalkan Peluang jadi ASN Kemendagri
Pesantren Nuris – Di antara sekian kisah inspiratif alumni Nuris, lulusan MA Unggulan Nuris tahun 2018 ini cukup terbilang merenyuhkan. Pasalnya, kesuksesan yang diraih saat dinyatakan lolos di salah satu kampus kedinasan favorit yakni, IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) Bandung, tak semudah yang dibayangkan. Bagaimana kisah lika-likunya, mari lanjutkan membaca profilnya!
Sempat menjalani karier selama tenggang waktu kurang lebih setahun usai kelulusan dari MA Unggulan Nuris tahun 2018 lalu, Ahmad Rizaldi Ryan, tidak seperti alumni lainnya yang disibukkan dengan kegiatan sebagai mahasiswa baru. Dia malah merantau ke Surabaya jadi buruh cuci mobil yang dilakoninya selama kurang lebih 3 bulan.
Tak berhenti di situ, pemuda jangkung kelahiran Banyuwangi, 11 September 1999 tersebut, balik ke kampung halaman untuk bekerja sebagai karyawan toko selama 4 bulan. Sambil lalu memantau peluang di kampus kedinasan impiannya, akhirnya dia memutuskan resign dari pekerjaan dan mempersiapkan diri mengikuti serangkaian tes masuk IPDN.
(baca juga: Punya Prinsip Belajar tanpa Henti, Alumni Nuris Sukses Meniti Bisnis Tatarias)
“Persiapannya sih saya rasa sederhana, dan seadanya semampu saya. Sebab saya kan disibukkan dengan banyak pekerjaan di sela waktu saya usai lulus dari Nuris. Saya panatu informasi IPDN melalui akun website-nya. Nah, pas 09 April 2019 pendaftaran kampus kedinasa dibuka, saya pun bergegas mendaftar dan mempersiapkan diri.” Ungkap Ryan, sapaan akrabnya di Pesantren Nuris Jember.
Kurang lebih sekitar 4 bulan proses seleksi yang dilalui oleh lelaki beralamat di Dusun Krajan Dua Kembiritan, Genteng, Banyuwangi ini. ada sekitar 8 tahap seleksi yang harus dijalani Ryan, mulai seleksi akademik, psikotes, fisik, hingga wawancara penentuan akhir. Sampai akhirnya diumumkan tanggal 31 Agustus 2019, bahwa atas nama Ahmad Rizaldi Ryan dinyatakan sah menjadi mahasiswa IPDN.
(baca juga: Berbekal Ketekunan dan Kerja Keras, Alumni Nuris Sukses Berkarier di Bidang Bakery)
“Bersyukur sekali bisa masuk di IPDN. Saya ambil jurusan Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat. Semoga ke depan bisa menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang amanah dan membanggakan orang tua, kyai, dan guru.” Imbuhnya, saat diwawancarai oleh reporter website pesantrennuris.net saat jeda waktu istirahat acara pengukuhan sebagai mahasiswa IPDN pada 31 Oktober 2019 lalu.
Motivasi Ryan yang menjadi prinsip hidup yang dijalani adalah fokus dengan masa depan. Lebih baik kehilangan masa muda daripada kehilangan masa depan. Dia yakin, Allah tidak tidur dengan segala upaya hambanya. Yang penting berusaha, niat yang bulat untuk meraih cita-cita. Ini kunci suksesnya yang kini menjadi calon ASN di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).[AF.Red]
Nama : Ahmad Rizaldi Ryan
Lembaga : MA Unggulan Nuris, jurusan IPA, tahun 2018
Kuliah : IPDN Bandung, Jurusan Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat