Penulis: Muhammad Qorib Hamdani*

Berbicara mengenai pidato di depan umum mungkin kesan pertama kali sangatlah malu, namun bagi orang yang telah terbiasa dengan dunia retorika, berbicara di depan umum sangat seru karena  hal itu bisa menjadi ajang untuk melatih mental dan disitulah kita bisa melihat letak kemampuan kita yang sebenarnya dalam berpidato.

Pada tanggal 13 November 2019 lalu,  siswa dari MA Unggulan Nuris yaitu M Fahmi Idris berhasil meraih juara 1 speech contest ajang “English Championship” Tingkat Provinsi Jawa Timur di IAIN Tulungagung. Lomba ini memilki 4 cabang lomba yaitu Story Telling, Speech Contest, EPT, dan Essay. Inilah wawancara tim jurnalistik kepada M Fahmi Idris!

(Baca juga: Terinspirasi Kisah Ibunda Sofina Adwitya Jadi Finalis Ceris)

Dari mana saja peserta dalam lomba tersebut?

Yang datang pada lomba tersebut sangatlah banyak, mulai dari Kediri, Trenggalek, Jember, dan lain-lain, hampir seluruh kota di Jawa Timur. Bukan hanya dari luar Tulungagung yang ikut pada lomba tersebut, dari daerah sana juga banyak yang ikut.

Siapa yang melatih persiapan lomba speech contest tersebut?

Selama saya berlatih, Septian Yuandis Amir adalah pembimbing saya untuk persiapan lomba tersbut. Waktu yang saya tempuh dalam mempersiapkan lomba ini sekitar 10 hari.

Apa saja yang dilakukan selama bimbingan?

Beliau mengajarkan saya beberapa hal mulai dari kefasihan pronounce, gesture, dan kelancaran teks. Selama pelatihan tersebut saya sangat senang karena banyak ilmu yang saya peroleh.

Kiat apa saja yang anda lakukan sehingga menang?

Jika berbicara tentang usaha saya dalam memenangkan juara ini banyak sekali, mulai dari berlatih di luar jam bimbingan dan berdoa kepada Allah agar diberi kelancaran. Dari itulah saya memenangkan lomba speech contest.

Apa kesan Anda setelah memenangkan lomba?

Saya merasa sangat senang dan bersyukur karena berkat teman-teman saya yang membantu mendorong saya untuk lebih semangat. Dan juga tentang doa yang saya panjatkan dalam setipa malam, berharap semoga menang.

(Baca juga: M Syariful Umam Jatuh Dan Bangun Adalah Proses)

Pesan apa yang ingin Anda sampaikan kepada teman-teman di lur sana?

“Believe on your self that you are able do it”

Penulis merupakan siswa kelas XI PK A MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik