Belajar Dari Alam, Santri Nuris Resmi Dilantik Jadi Anggota CBP dan KPP IPNU/IPPNU
Pesantren Nuris- Siswa SMA, SMK dan MA Unggulan Nuris ikut serta dalam acara “Pendidikan dan Pelatihan Pertama Corps Brigade Pembangunan dan Korps Pelajar Putri” yang dilaksanakan oleh IPNU/IPPNU Cabang Jember pada 29 November hingga1 Desember 2019 di Balai Desa Kebon Agung Jember.
Acara ini di ikuti oleh 29 peserta dari berbagai PAC (Pimpinan anak cabang) IPNU/IPPNU Jember antara lain dari daerah Wuluhan, Balung, Lumajang, Ajung, Jenggawah dan lain-lain. jumlah peserta laki-laki sebanyak 11 peserta, dan perempuan 18 peserta. Sedangkan dari Nuris ada 15 peserta.
(Baca juga: Drs Abdul Halim Iskandar Menteri DPPTT RI Ajarkan Santri Nuris Tak Takut Bercita-cita Tinggi)
Tujuan acara ini adalah untuk membentuk kader-kader bangsa yang militer dan disiplin, dan memiliki pengetahuan yang luas, khususnya di pengetahuan tentang ke NU an.
Acara hari pertama dimulai dengan apel pembukaan pada pukul 14.00 WIB. Kemudian menentukan kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 hingga 6 orang. Kemudian peserta diberi tugas membuat yel-yel kelompok serta yel-yel keluarga dan tenda. Setelah tenda siap peserta sholat magrib berjamaah, dan membaca tahlil. M. Ulil Albab ketua kelompok dan salah satu peserta dari MA Unggulan Nuris dipilih untuk memimpin tahlil.
Acara berlanjut dengan makan bersama dari penitia, sholat isyak berjamaah, kemudian materi tentang ke NU an dan ke Aswaja an oleh KH. Sholahudin Wahid. Berlanjut dengan materi IPNU/IPPNU Dari pengurus cabang IPNU/IPPNU Jember. Peserta pun diberkenankan istirahat.
Pada hai kedua [30/11/19] peserta dibangunkan pada pukul 02.00 WIB dini hari untuk mencari PDL (Pakaian Dinas Lapangan), yang disembunyikan di beberapa tempat oleh panitia. Kemudian diberi beberapa materi ketika berada di lapangan bebas oleh komandan Fathul dari Dewan Koordinasi Cabang Jember CBP. Acara kemudian sholat subuh berjamaah, senam pagi bersama, dan sarapan. Acara selanjutnya materi CBP dan KBP dari DKC (Dewan Koordinasi Cabang) jam 07.30-09.00. pada pukul 09.00 WIB, acara dilanjutkan dengan PBB yang dipimpin oleh Kodim Kaliwates.
Kemudian materi survival alam tentang navigator darat dan survei lingkungan. Lalu materi tentang PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) oleh PMI Jember.
Acara dilanjtkan setelah sholat asyak, yakni materi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setelah magrib panitia dan peserta menggelar istigosah bersama yang dipimpin oleh M. Ulil Abror siswa MA Unggulan Nuris. Habis sholat isya materi dari LPBI (Lembaga Penaggulangan Bencana dan Perubahan Iklim) NU Jatim.
Sama hanya dengan acara hari pertama dan kedua, acara hari ketiga dimulai pukul 07.30 Lanjut kemudian pemateri tentang kerja sama tim oleh pengurus cabang IPNU Jember, game mengasah fokus lalu apel penutup.
Pada 02.00 Wib dibangunkan lagi untuk materi survival berjalan di hutan mencari pos-pos secara berkelompok berkelompok. Pada pos 1 tes PBB, pos 2 materi CBP dan KPP, IPNU/IPPNU. Pos 3 tentang ketahanan tubuh, yakni melakukan rendam diri di sungai.
(Baca juga: Siswa SMA Nuris Jember Peringati Hari Guru Nasional 2019)
Pukul 03.30 WIB semua peserta berkumpul di lapangan untuk di baiat menjadi anggota DKCCBPKPP Jember. Sholat subuh kemudian materi bela diri oleh Pagar Nusa Al Qodiri. Lalu, game dan sarapan. Setelah sarapan materi repling outbond. Rapat dengan anggota lama dan baru, untuk menentukan koordinator dan menentukan proker anggota baru. Sholat dhuhur apel penutup, akan bersama, yel-yel, bersih2 packing, pulang.
“Sebelumnya kami mengikuti seleksi di kantor PC Muslimat NU. Dari Nuris ada 30 peserta yang ikut, kemudian lolos 15 peserta. Tes nya tentang mengolah kecepatan berpikir, kecerdasan dan focus. Diberi klu, teka-teki. Seleksi awal novemer lalu,” Ujar M. Ulil Albab
“Pengalaman saya merasa lebih paham tentang keadaan di alam bebas juga mengerti bagaimana menghadapi kondisi yang gawat di alam bebas. Mengenal lebih dalam organisasi NU. Mendapat teman baru, ilmu baru, pengalaman baru. Saya sebagai koordiator CBPKPP Nuris yang tugasnya menerima info dari pusat,” imbuhnya. [Red.Dev]