Penulis: Hafsoh Madania Madzkur*
Doa yang kubaca
Menunjukkan keistiqomahan yang dijalani
Lantunan yang keluar dari lisan
Isinya hanyalah pujian untukmu
Meski sedang merindu dalam hati
Namun demi hati yang bersih dan suci
Kupasrahkan diri tuk berada di penjara suci
(Baca juga: Suara hati)
Jeritan yang berkumandang dalam hati
Tujuannya hanyalah untuk pengabdian yang abadi
Yang kuberikan untuk tuhan seluruh alam
Hingga kurelakan sebuah perpisahan terjadi
Jiwa ini ingin dipenuhi taqwa
untukmu
Hati ini telah dipenuhi cinta untukmu
Namun…
Raga ini tak pantas berada dalam nikmatmu
Hanya dengan doa dalam diam kumeminta
Tuk dapatkan rahmat darimu
(Baca juga: tangisan ramadhan terakhir)
Tuhan…
Hanya itu doaku…
Yang kupinta kepadamu, Tuhanku
Wahai allah yang maha esa
Sumber gambar: kompas.com
Penulis merupakan siswa kelas VII MTs Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler penulisan kreatif sastra