Trik Ampuh Meraih Beasiswa Kuliah S2 Di IPB Bogor
di Jurusan Statistika Tertua dan Terbaik di Indonesia
# Curhat Santri Nuris Penerima Beasiswa (Awardee) LPDP part 2
Beasiswa Kuliah adalah dambaan bagi setiap orang yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Salah satunya beasiswa LPDP. Kata orang ketika kamu sudah dinyatakan lolos beasiswa LPDP maka tuntaslah perjuanganmu, tinggal kuliah saja dan menikmati hasilnya. Sebenarnya Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Perjuangan yang tidak kalah beratnya selain berjuang lolos seleksi beasiswa kuliah adalah perjuangan mendapatkan kampus. Beban ini mungkin hanya dirasakan oleh para awardee (penerima beasiswa) dimana ia harus berjuang keras mendapat LOA (Letter of Acception) yaitu surat keterangan diterima di kampus tujuan.
Sebagai Informasi Pihak LPDP hanya akan memberikan beasiswa kuliah kepada para awardee jika ia diterima di kampus-kampus terbaik yang sudah ada pada list LPDP yakni kampus yang Akreditasi kampusnya A serta Program study Pasca sarjana dan Jurusannya A, artinya tidak semua kampus bisa kita masuki dan tidak semua jurusan di kampus tersebut kita bisa daftar. Contoh sederhana saat saya mencari kampus untuk Program Magister jurusan statistika hanya ada 3 kampus di Indonesia yang memenuhi kualifikasi yakni dengan IPB, ITB dan ITS.
Para LOA Warrior (sebutan untuk awardee pemburu LOA) hanya diberi kesempatan 1 tahun untuk bisa mendapatkan LOA terhitung sejak ia dinyatakan lulus beasiswa kuliah. Jika lebih dari itu maka beasiswa kuliah akan dinyatakan hangus. Tidak ada garansi jika kita sudah mendapat beasiswa kuliah maka akan diterima di kampus tujuan. Fenomena yang banyak terjadi adalah banyak awardee yang gagal menerima beasiswa kuliahnya karena ia tidak lolos seleksi kampus.
Kampus-kampus di dalam negeri untuk pembukaan pendaftaran S2 ada yang setahun sekali dan ada yang setahun dua kali, namun pada kampus yang membuka pendaftaran 2 kali setahun, sebagian besar mereka hanya menerima jalur beasiswa kuliah pada bulan Juni, Jadi praktis kita hanya memiliki kesempatan 1 kali untuk bisa lolos seleksi.
Syukur Alhamdulillah tidak butuh waktu lama bagi saya untuk mendapatkan LOA, 2 bulan setelah lulus beasiswa LPDP saya dinyatakan diterima sebagai mahasiswa Program Magister Prodi Statistika Murni Departement Statistika Pasca Sarjana FMIPA IPB
Jurusan Statistika Fakultas MIPA IPB adalah Jurusan Statistika tertua di Indonesia. Jurusan yang dirintis dan didirikan oleh Prof. Dr. Andi Hakim Nasoetion (Bapak Statistika Nasional) berdiri pada tahun 1982. Boleh dikatakan Departemen itu adalah the founding father of FMIPA IPB. Bahkan banyak yang menyebutkan Statistika IPB lebih bagus daripada STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistika) milik pemerintah dan menjadi jurusan statistika terbaik bukan hanya di Indonesia tapi di Asia Tenggara. Statiistika IPB dikenal sebagai tempat para pakar Rancangan Percobaan dan menjadi Madzhab Statistika Nasional.
(Baca juga: Bahagianya Santri Nuris Wisuda Di IPB Bogor)
Banyak yang bertanya, kenapa harus statistika?
Statistika adalah cabang keilmuan dari matematika yang fokus mempelajari tentang metode analisis data. Saat kuliah s1 matematika, saya menilai matematika terlalu abstrak dan susah untuk di aplikasikan di kehidupan sehari-hari (“bagi yang jurusan Matematika maaf ini hanya masalah selera, hehe’’). Cabang dari matematika yang paling aplikatif hanyalah statistika. Hampir semua riset/penelitian dalam seluruh bidang keilmuan menggunakan statistik, Maka karena itu apapun jurusanmu pasti kamu akan bertemu dengan statistika.
Memang benar sebagian besar mahasiswa menganggap statistika menjadi momok yang paling menakutkan karena materinya yang susah, perhitungannya yang rumit dan butuh ketelitian yang tinggi. Hal ini bukan menjadi kendala bagiku, Saya melihat ini sebagai sebuah tantangan. Jurusannnya yang langka, ranah kerjanya luas, kita tidak hanya bisa bergerak di bidang pendidikan (menjadi dosen) tapi juga bisa bergerak di bidang industri, riset, pemerintahan (BPS), marketing, telekomomonikasi dan hampir di semua lini. Daya serap lulusannya yang besar karena tingkat kebutuhannya di dunia kerja yang tinggi. Semua hal tersebut menjadi motivasi besar bagiku untuk bisa menaklukan statistika.
Karena sekarang saya ada di jurusan statistika Paling tidak saya punya alasan untuk berjuang lebih keras daripada yang lain. So, Saya tunggu statistikawan-statistikawan dari Nuris selanjutnya di IPB.
#Avan Djauhary, Santri Nuris Peraih Beasiswa Kuliah LPDP S2 di IPB Bogor
(Baca Juga: Santri Nuris Kuliah Di Taiwan)
(Baca Juga: Resep Rahasisa Meraih Beasiswa Kuliah LPDP)