Penulis: Gibran Ramadhan*
Nyawaku tanggal bersama angan
Hilang bersama diri, kain kafan
Disaksikan ragam budaya kencongakahan
Ratapku kepada politisi kewarganegaraan
(Baca juga: tanda kata-kata)
Tuhan….
Dia datang
bersama pertanyan
Dengan geram
bertanya kepadaku.
Siapa tuhanmu?
Tuhanku tuhan berperi kemanusiaan,
Siapa nabimu?
Nabiku Nabi berperi kemanusiaan,
Siapa imammu?
Imamku Imam berperi kemanusiaan,
Apa agamamu?
Agamaku Agama berperi kemanusiaan
(Baca juga: padamu dan padaku)
Dia
heran,
Bertanya
kepada tuhan.
“Benarkah dia politisi
kewarganegaraan?”.
Sumber gambar: m.dream.co.id
Penulis merupakan siswa kelas XI IPA MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik