Upaya Sokong Sumber Energi Alternatif yang Ramah Lingkungan, Tiga Siswa ini juga Sabet Prestasi Membanggakan
Pesantren Nuris – Tiga siswa MA Unggulan Nuris Jember turut membanggakan almamater Pesantren Nuris Jember atas capaian prestasi yang diraihnya terbaru ini. Berkat ide pemanfaatan limbah minyak goreng bekas sebagai sumber energi alternatif pengganti sumber energi fosil, karya mereka meraih juara 2 tingkat nasional di Universitas Negeri Malang.
Ketiga siswa MA Unggulan Nuris Jember tersebut yakni, M. Ramadhani Rahman (kelas XI IPA 1), M. Azhar Zanky (XI IPA 1), dan Shelvi Chairunnisa’ (XI IPA 1). Berkat ide karya tulis ilmiah berjudul “BITRAEG (Biodiesel from transesterification of egg residual oil) Potensi Efektivitas Perbandingan Cangkang Telur dan Cangkang Kerang Hijau sebagai Energi Alternatif Masa Depan” mampu memukau dewan juri di ajang bertajuk LKTIN PESC 2021 pada tanggal 12 September 2021 kemarin.
Mereka mempresentasikan karya KIR mereka secara online via aplikasi zoom. Tampildengan meyakinkan, ketiga siswa jenius tersebut mengungkapkan ide biodesel yang ramah lingkungan melalui pemanfaatan minyak goreng bekas sisa pengolahan telur dan ditambah dengan katalis cangkang karang hijau.
(baca juga: Borong Juara MTQ Pemkab Jember, Geliat Prestasi Santri Nuris di Awal Tahun Pelajaran 2021-2022)
“Ini semua berawal dari dukungan gerakan Indonesia mandiri energi di masa depan, kami berinisiatif melakukan inovasi yang sumber bahan dasarnya dapat ditemukan di wilayah dekat kami. Kebetulan dari berbagai literatur yang kami baca, Jember ini termasuk tinggi hasil limbah minyak goreng bekas pengolahan telur ini.” tutur Rahman, selaku ketua tim KIR MA Unggulan Nuris tersebut.
Berangkat dari melimpahnya bahan dasar limbah minyak goreng bekas tersebut, mereka berupaya mengurangi pencemaran sekaligus mendayagunakan limbah tersebut menjadi bahan yang lebih berdaya guna. Mereka melakukan uji coba laboratorium tentang efektivitas pengolahan limbah tersebut dan menghasilkan biodesel yang ramah lingkungan.
“Agar ide kami tidak hanya dalam kepala, kami ikutkan kompetisi LKTIN nasional yang diadakan oleh Fakultas Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. Alhamdulillah bisa kami publikasikan dan bisa memukau dewan juri sehingga didapuk sebagai juara 2. Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi bangsa danb negara.” Imbuhnya.[AF.Red]