Penulis: Sari Dewi Jakfar*
Pulang untuk pergi
Berjalan dalam sapaan mata kaki dan bumi
Sedikit berbincang dengan gesekan penapah tanah dengan gusaran emosi
Pergi tak membawa kembali
Tapi ego merongsak hati untuk memikul jerit relung hati
Berdiri saja tidak cukup memapah kebanggaan diri
Senyum lantang tak kokoh melihat keputusan sendiri
(baca juga: Sajak Kopi Kongsi)
Bingung
Aku menulis karena mulut tak siap menghadapi pelik
Ingin bergumam, ternyata kosong untuk menjerit sendiri
Membingungkan
Hendak bangun bersama kaki yang hilang, pasrah
Bermimpi untuk Bangkit ?
Sadarkan sarafmu, perwira berhasil karena merebut mimpi dari sang ilahi
*penulis adalah alumni SMA Nuris Jember, kini sedang studi sarjana di Universitas Jember