Sebelum Singgah Seusai Pamit, Antalogi Cerpen Tentang Cinta yang Pernah Singgah

Judul Buku  : Antalogi Cerpen “Sebelum Singgah Seusai Pamit”
Penulis          : Nandita Yusvira Prastika
Penerbit        : Jagat Litera
Halaman       : vii+69 hal. 14x20cm

Cetakan        : Cetakan I, Juli 2022
Kategori        : Kumpulan Cerpen
ISBN              : 978-623-5893-33-4

Peresensi     : Devita Wulan*

Antalogi Cerpen“Sebelum Singgah Seusai Pamit” merupakan kumpulan Cerpen karya santri Pesantren Nuris Jember lembaga SMA Nuris Jember, bernama Nandita Yusvira Prastika.

Nandita merupakan siswa kreatif yang aktif menulis sejak masih duduk di bangku SMP Nuris Jember, bahkan sebelumnya ia juga pernah menerbitkan sebuah Novelet.

Ada tiga bagian sub judul dalam antalogi cerpen ini diantara, bagian pertama yang terdapat dua judul cerpen yakni “Singgah” dan “Pamit”.

Bagian kedua, terdapat  5 judul diantaranya “Sore Ini Sora Bersorak Sorai”, Sore 17 Tahun Silam, “Maaf Telah Dikalahkan Oleh Mobil yang Melaju Cepat”, Menulis Surat, Tujuannya Bukan Selalu untuk Dikirim”, “Sora, Aku Tidak Melintas,”.

Dan bagian ketiga, terdapat dua judul yakni “Selepas Genap Setengah Abad, dan “Usai,”.  

Salah satu judul dalam antalogi ini adalah “Singgah” yang menceritakan tentang kisah cinta seorang tokoh bernama Laskar Leonden, dan Euna . Laskar meruapak seorang profesor di kampus Euna, dan Euna adalah mahasiswanya. Keduanya bertemu dengan tidak sengaja dan kemudian jatuh cinta.

(Baca juga: antalogi-cerpen-tentang-kegelisahan-santri-di-masa-pandemi)

Kelebihan
Antalogi Cerpen“Sebelum Singgah Seusai Pamit” ini memiliki alur cerita yang ringan, dan penulis mengunakan banyak gaya bahasa yang indah, sehingga membuat para pembaca sangat terhibur.

Kekurangan
Kekurangan dari antalogi Cerpen“Sebelum Singgah Seusai Pamit” mungkin berada pada tema yang diambil terlalu dewasa untuk usia anak SMA. Dan kurang ramah jika di baca oleh siswa di bawah usia 15 tahun.

Penulis merupakan seorang staff pengajar Bahasa Indonesia di MTs Unggulan Nuris

Related Post