Pertiwiku Mulai Rapuh

Penulis: Putri Najwa*

Jeritan
Tangisan
Bergema di segala penjuru
Mereka seolah tuli
Terbendung tembok tak bermoral

Menyeruak
Bahkan menerobos
Tetap
Mereka tak peduli
Berselimut dalam kemewahan

(Baca juga:senyum-buntung)

Melahab habis hak-hak jelata
Ibarat pemuncak kasta
Semua menangis

Para tersiksa
Terkendali orang sok perkasa
Sampai kapan?
Pertiwiku sanggup bertahan

Penulis merupakan siswa kelas XII IPA MA Unggulan Nuris

Related Post