Dari Kegiatan OSPEK yang Melelahkan, Hikmahnya Bisa Atur Waktu dan Keuangan secara Efektif
Pesantren Nuris – Kuliah di kampus negeri ternama dengan jurusan yang juga prospektif adalah impian para santri kekinian. Seperti yang dialami oleh santri lulusan MA Unggulan Nuris, Jurusan IPA, tahun 2023 ini. Usai berjibaku dengan ketatnya persaingan masuk kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang, akhirnya ia sukses menggapainya via SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tulis).
Mohammad Azhar Zanky Dhausad, dikenal sebagai santri cerdas berkat berbagai torehan prestasi yang pernah diraihnya sejak belajar di SMP Nuris Jember hingga di MA Unggulan Nuris. Sebut saja sebagai jagoan di bidang olimpiade matematika atau bahkan ia juga kerap meraih prestasi di bidang penulisan karya ilmiah di kancah nasional.
Aci, sapaan akrab lelaki kelahiran Jember, 25 Mei 2005 ini dengan mantap kuliah di UB Malang pada Jurusan Teknik Industri. Sempat merasakan kegagalan saat mendaftar via jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi), tetapi sama sekali tak menyurutkan semangatnya untuk kuliah di kampus yang notabene favorit dan terbanyak pendaftarnya se-Indonesia.
“Saya terus berjuang ikut jalur SNBT meski sempat tak menyangka kurang hoki di jalur SNBP. Alahmdulillah saya tetap bisa lolos masuk kampus impian saya di UB Malang. Bagi saya jurusan teknik industri itu punya prospek kerja yang terbuka lebar. Seorang engineer sangat besar peluangnya terutama di bidang perindustrian yang saat ini sudah maju.” Tuturnya.
(baca juga: Berprestasi, Betalenta sebagai Presenter, Alumni Nuris Kuliah Komunikasi dan Penyiaran Islam di Jakarta)
Selain itu, ia juga menyatakan bahwa keinginan terbesarnya adalah menjadi seorang CEO perusahaan, kelak ingin menciptakan sebuah peluang kerja yang memiliki sistem dinamis dan bisa membuat pekerja nyaman namun juga tetap mengutamakan produktivitas.
Sebagai mahasiswa baru di UB Malang, berbagai agenda pengenalan lingkungan kampus telah banyak diikuti oleh Aci. Kegiatan OSPEK yang cukup melelahkan, ternyata banyak menyita waktu dan dana. Dari situ ia merasakan banyak hikmah dan lebih banyak belajar secara mandiri dalam mengatur waktu hingga dana secara efektif.
Ke depan, lelaki asal Jalan A. Yani 72 Puger Kulon, Puger, Jember ini ingin mengikuti program unggulan kampus yakni, FastTrack. Program tersebut semacam jalur akselerasi agar mahasiswa fokus dalam menuntaskan akademis hingga mampu meraih gelar sarjana dan magister dalam waktu lebih cepat, maksimum 5 tahun.
“Semoga saya bisa melewati perkuliahan ini dengan lancar dan baik, dan tentu berharap ilmu yang berkah. Insyaallah jika saya bisa ikut fasttrack, bukan tak mungkin nanti mencari beasiswa kuliah doktoral. Atau paling tidak, saya bisa mengembangkan minat saya dalam wirausaha atau bisnis lainnya. Bismillah.” Imbuhnya.[AF.Red]
Nama : Mohammad Azhar Zanky Dhausad
Ttl : Jember, 25 Mei 2005
Alamat : Jalan A. Yani 72 Puger Kulon, Puger, Jember
Lembaga : SMP Nuris Jember, Tahun 2020; MA Unggulan Nuris, Jurusan IPA, tahun 2023
Kuliah : Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jurusan Teknik Industri