Perjalanan Menuju Kesuksesan di bangun dengan Ilmu, Doa, dan Usaha
Pesantren Nuris – Mudiyatus Solehah merupakan alumni SMA Nuris Jember, Jurusan MIPA, lulusan tahun 2024 yang berasal dari Ledokombo. Dia saat ini sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi tepatnya di Universitas Jember, Fakultas Ilmu dan Budaya, Jurusan Sastra Indonesia.
Alumni SMA Nuris ini diterima di Universitas Jember lewat jalur SNBT. Saat mendengar pengumuman kalau dia lolos SNBT di UNEJ, Jurusan Sastra Indonesia, pastinya Mudiyatus sangat senang dan bersyukur. Tetapi, saat itu juga Mudiyatus merasa bahwa Tuhan tidak adil. Karena, saat diadakan LBB sebagai sarana berlatih siswa dalam menghadapi tes masuk kuliah, Mudiyatus jarang masuk. Tetapi, Mudiyatus saat mengerjakan tes SNBT, dia mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan pastinya dia selalu meminta kepada Allah untuk dilancarkan semuanya.
“Awalnya saya merasa tidak pantas diterima di UNEJ dan merasa bahwa Tuhan tidak adil. Bukan tanpa alasan, jujur saya jarang masuk LBB “Les yang dilaksanakan saat kelas 3”, tetapi teman saya yang sangat menekuni hal itu tidak diterima, sedangkan saya di terima. Disitulah muncul pemikiran, ‘Aku kok iso keterimo, aku loh gak duwe usaha blas, sedangkan koncoku seng trah niat malah gak keterimo.’ Tapi, di satu sisi saat mengerjakan, saya memang mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan selalu meminta kepada yang membuat hidup ini untuk melancarkan semua urusan-urusan saya” ucap Mudiyatus.
(Baca juga: Menakjubkan! Alumni SMA Nuris Ini Memegang Teguh Syariat Islam dengan Menjadi Ahli Ekonomi Syariah)
Alasan Mudiyatus mengambil Sastra Indonesia karena memang sejak SMP sampai SMA Mudiyatus telah menekuni bidang tersebut. Bahkan, saat SMP yang dia jalani di SMP NURIS JEMBER, Mudiyatus pernah menulis buku kumpulan cerpen berjudul “Mahabah Bianglala” dan sewaktu di SMA NURIS JEMBER, dia adalah peraih Juara 1 Lomba Cipta Cerpen tingkat Nasional. Mudiyatus juga memberikan motivasi bagaimana untuk bisa menulis.
“Menulis itu bukan tentang saya, tokoh, atau ceritanya. Melainkan, tentang pembacanya, di mana sebagai penulis kita bisa membuat pembaca mau terhanyut dalam isi cerita. Kalo kata Pak Ibnu ‘Penulis yang berhasil itu ketika mampu membuat pembaca masuk ke dalam cerita yang kita buat.’ Walaupun sampai sekarang saya masih belum mampu untuk membuat pembaca masuk ke dalam cerita yang saya buat, jadi di situlah ambisi saya tercipta, di mana memiliki motivasi untuk tetap menulis. Saya harus mampu membuat pembaca merasuk dalam karya-karya saya” ucap Mudiyatus.
Selain itu, Mudiyatus juga mempunyai keinginan untuk menerbitkan buku yang dia tulis di Gramedia. Untuk harapan ke depannya Mudiyatus ingin lulus kuliah dalam waktu 4 tahun dan bisa melanjutkan sekolah yang lebih tinggi lagi, yaitu S2.
Meskipun masih mahasiswa baru, tetapi Mudiyatus sudah mulai mengikuti organisasi. Saat ini dia sedang mengikuti PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). Menurut Mudiyatus, di dalam organisasi tersebut, dia bisa mengembangkan kembali bakat menulisnya. Selain kuliah, kegiatan Mudiyatus yang lainnya hampir sama ketika dia di pondok NURIS karena saat ini dia tinggal di Pondok Pesantren Mahasisiwi Al-Husna yang letaknya tidak jauh jauh kampus UNEJ.
Selama menjadi santri di NURIS, bagi Mudiyatus banyak hal yang didapatkan. Karena, dia di Pondok Pesantren Nuris selama 6 tahun, jadi banyak sekali perjalanan hidup dan mengasah segala hal di NURIS. Menurut Mudiyatus, NURIS adalah tempat paling pandai membuat Mudiyatus tahu siapa dirinya sendiri dan NURIS adalah tempat paling tahu bagaimana mengajarkan hidup yang sebenarnya.
“Untuk pesannya, NURIS itu sempurna, jadi tetap pertahankan apa yang selayaknya memang berguna” Ucap Mudiyatus. [Red. ANF]
Nama : Mudiyatus Solehah
Alamat : Ledokombo
Hobi : Menulis dan Merayu Tuhan
Cita-cita : Berguna bagi banyak orang dan tentunya bisa menerbitkan buku di Gramedia
Lembaga : SMA Nuris Jember, lulusan tahun 2024
Kuliah : Universitas Jember, Fakultas Ilmu dan Budaya, Jurusan Sastra Indonesia