Sumpah Santri, Sumpah Pemuda
Pesantren Nuris – Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-89 pada hari Sabtu, 28 Oktober 2017 tidak dilewatkan begitu saja oleh siswa MA Unggulan Nuris. Tepat pukul 10.10 WIB, saat matahari mulai menyengat, semua siswa di MA Ungulan Nuris berbaris di halaman dengan serentak mengikrarkan Sumpah Pemuda layaknya pemuda perintis terdahulu.
“Kami berusaha memupuk nasionalisme siswa MA Unggulan Nuris sekaligus santri Pesantren Nuris Jember dengan peringatan Sumpah Pemuda. Meski tak semeriah layaknya, tetapi kami berharap esensi dan semangat pemuda kala itu merasuk dalam jiwa siswa kami.” Ungkap Balqis Al Humairo, Kepala MA Unggulan Nuris.
(baca juga: Galakkan Go Pangan Lokal, Siswa SMA Nuris Jember Peringati World Food Day)
“Jangan remehkan hal sepele, justru dari yang kecillah setibanya muncul menjadi suatu yang besar. Seraya memperingati, itu sudah menjadi pengingat, bahwa pemuda di zaman dulu sudah bersemangat mempersatukan bangsa yang luas ini. Saat ini giliran kita yang mengisi dan semakin mempererat persatuan ketika rongrongan separatis berkeliaran.” Imbuhnya.
“Alhamdulillah siswa kami sangat aktif dan solid memperingati sumpah pemuda yang hampir seabad ini.” Tegas putri pertama Syaikhul Ma’had, KH. Muhyiddin Abdusshomad tersebut.
(baca juga: Pramuka Nuris Jember Menyongsong Identitas Santri)
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini dikomandani oleh Ricky Dwi Septian, selaku ketua OSIM (Organisasi Sekolah IntraMadrasah) terpilih. Sesuai dengan programnya yakni, membangun semangat siswa dengan jiwa religius dan nasionalis yang patriotis. M. Ikhlasul AK, yang pernah menjuarai Lomba Pidato Bung Karno, bertugas sebagai pembaca 3 butir Sumpah Pemuda yang diikuti oleh seluruh siswa dan dewan guru di MA Unggulan Nuris.
“Kami bangga menjadi santri, kami adalah pemuda generasi penerus bangsa. Melalui momen ini kami bersumpah akan menjaga keutuhan NKRI karena sesuai slogan kami yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional yakni, Santri Mandiri, NKRI Hebat.” Tegas Ricky.[AF.Red]