Pesantren Nuris-Imam Busyiri mempunyai nama lengkap memiliki nama lengkap Syarafuddin Abu Abdullah Muhammad Ibnu Muhsin Ibnu Abdullah As Shohhaji al Busyiri al Misri merupakan seorang sufi dan sastrawan. Beliau dilahirkan di Dalas Maroko pada tahun 658 H/1212 M. Sudah banyak karya yang dihasilkan olehnya dan mendappat julukan pemuka ahli syair dari para ulama. Selain itu, Imam Ibnu Hajar al Haitami seorang ulama dan ahli fiqih memberikan gelar untuknya yakni As-Syaikh, Al-Imam, Al-Anf, Al-Hamil, Al-Hamam, dan sebagainya.
(baca juga: Mengenal Si Genius, Leonardo Da Vinci)
Tidak hanya piawai dalam ilmu syair saja, Imam Busyiri juga merupakan seorang sufi yang taat menjalankan thariqah. Akibatnya beliau mempunyai banyak kawan yang juga seorang sufi bahkan seorang Wah Qutb seperti Syekh Abbas al-Mursi seorang wani musid dan Imam Abu Hasan as-Syamzili pendiri thariqah Syadzililah. Beliau menjadi seorang sufi se-zaman dengan Ibnu Athallah as Sahandani dan menuntut ilmu kesufian dari guru yang sama pula.
(baca juga: Kenali Lebih Dekat, Sosok Ibnu Malik)
Karya-karyanya di antaranya Al Hamziyah At Haiyah Ad Dhaliyah, Tandibul Afwad al-Amiyah dan juga Burdah. Kitab terakhir yang disusunnya adalah kitab syair yang memuji Nabi Muhammad SAW dan menjadi karya beliau yang paling monumental, sehingga di kalangan pesantren kitab Burdah sudah menjadi salah satu kitab yang menjadi pelajaran ajib santri Nuris.
Penulis artikel di atas adalah Muammar al-Khadafi. Penulis merupakan siswa MA Unggulan Nuris Kelas X B.