Dari Triyanto Triwikromo hingga Juara Sayembara Cerpen Mitologi Nasional di Semarang
Pesantren Nuris – Tasya Dea Amalia, Siswa kelas XII IPA 1 SMA Nuris Jember membanggakan almamater melalui kesuksesannya meraih juara Sayembara Nasional Penulisan Cerpen Mitologi 2018. Konon lomba yang diselenggarakan oleh Kampus IKIP Veteran Semarang ini sangat bergengsi sebab dewan jurinya adalah tokoh dan sastrawan nasional sekaliber Triyanto Triwikromo, Putu Fajar Arcana, dan Arief Santoso.
Proses Sayembara Nasional Penulisan Cerpen Mitologi 2018 cukup panjang. Mulai dari pendaftaran dan pengumpulan naskah sampai tanggal 31 Maret 2018, proses penjurian 01 April s.d 19 Mei 2018, hingga pengumuman resmi dari panitia yakni, 20 Mei 2018 lalu. Namun penyerahan hadiah berupa tropi, piagam juara, dan uang pembinaannya dilaksanakan pertengahan Juli 2018 nanti.
“Bangga dan saya bahagia sekali bisa menjuarai sayembara kali ini. Ini lomba cerpen yang paling berkesan dan bisa bersanding dengan penulis-penulis hebat lainnya, sebab temanya rumit dan jurinya pun sangat keren. Beliau penulis hebat dan favorit saya. Banyak karya beliau yang sudah saya pelajari.” Kata Tasya.
(baca juga: Suara Merdu, Fashohah Sempurna, Hantarkan Siti Khofifatul Azizah Rebut Juara Tahfiz Se-Jawa Timur)
Tasya membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan menulis cerpen berjudul Bara Berdebur Debu tersebut. Melalui pembinaan intensif di ekstrakurikuler Penulisan Kreatif Sastra di Nuris, Tasya dan teman-temannya bersemangat menulis, diskusi, revisi, membaca dan lain-lainnya. Ibnu Wicaksono, selaku Pembina ekskul tersebut turut mengapresiasi semangat anak didiknya.
“Saya turut bangga atas kesusksesan Tasya Dea Amalia atas cerpennya yang masuk kategori 6 terbaik. Meski belum masuk juara utama, tetapi menjadi cerpen pilihan juri seperti Triyanto Triwikromo, Putu Fajar Arcana, dan Arief Santoso sudah sangat membanggakan. Mereka penulis senior nasional bahkan go internasional.” Tutur Ibnu.
(baca juga: Cara Belajar Unik, Siswa SMA Nuris Jember Juara Olimpiade Biologi Jatim)
“Semoga atas hasil juara ini tidak mudah membuat puas anak-anak. Justru ini menjadi titik tolak untuk semakin meningkatkan ide dan kualitas karya anak-anak. Karya siswa di Nuris sudah semakin menasional. Ini sungguh luar biasa.” Tambahnya.
Ekskul Penulisan Kreatif Sastra di Nuris semakin memantabkan kiprahnya dengan berbagai prestasi. Berkat kontrol dari manajemen Seksi Penjamin Mutu Siswa di Yayasan Nurul Islam, peserta ekskul tersebut produktif menulis sehingga tidak hanya soal prestasi, tetapi juga antologi sastra yang telah dicetak setiap tahunnya.[AF.Red]
brosur Sayembara Nasional Penulisan Cerpen Mitologi