Pesantren Nuris– Yayasan Nurul Islam Jember selalu upayakan yang terbaik untuk seluruh siswanya. Selain berikan pendidikan formal yang prima, bakat siswa pun juga digali sesuai dengan bidangnya masing-masing bersama tentor-tentor pilihan, berbakat, dan berprestasi. Kegiatan ini terkenal dengan nama ekstrakurikuler nonsains Nuris.
Ekstrakurikuler nonsains Nuris memiliki kurang lebih 24 bidang untuk semua lembaga. SMP Nuris Jember memiliki 16 bidang ekstrakurikuler nonsains. Enam belas ekstrakurikuler tersebut di antaranya pramuka penggalang, pidato atau debat bahasa Indonesia, tilawah lanjutan, seni pertunjukan, tartil Alquran lanjutan, tartil Alquran, musabaqah syahril Quran, futsal junior, hadrah Al-Banjari Junior, tartil Alquran dasar (A), tartil Aquran (B), tartil Alquran (E), tartil Alquran (F), kaligrafi A dan C, tilawah dasar, dan penulisan kreatif dasar.
(baca juga: Ekstrakurikuler Bahasa Nuris, Kelola Bakat Siswa Siap Sumbangkan Prestasi)
Berbeda dengan MTs Unggulan Nuris yang memiliki kurang lebih memiliki 22 bidang ekstrakurikuler nonsains. Ekstrakurikuler tersebut terdiri dari kitab Imrithi, kitab Mukhtasor Jiddan, pramuka penggalang, pidato atau debat bahasa Indonesia, tilawah lanjutan, seni pertunjukan, tartil Alquran lanjutan, tartil Alquran, musabaqah syahril Quran, , futsal junior, hadrah Al-Banjari Junior, tartil Alquran dasar (A), tartil Aquran (C), tartil Alquran (D), tartil Alquran (E), kaligrafi B dan C, tilawah dasar, dan penulisan kreatif dasar.
Untuk seolah tingkat menengah atas, mulai dari SMA, SMK, dan MA Unggulan Nuris memiliki kurang lebih 27 ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler SMA Nuris Jember tersebut terdiri dari pramuka penegak, penulisan kreatif lanjutan, pidato atau debat bahasa Indonesia, tilawah lanjutan, seni pertunjukan, tartil Alquran lanjutan, tartil Alquran, musabaqah syahril Quran, broadcasting, futsal senior, jurnalistik website, paduan suara, paskibraka,PMR, volley ball, hadrah Al-Banjari senior, tartil Alquran dasar A dan E,kaligrafi A dan C, tilawah dasar, dan penulisan kreatif dasar.
Tidak semua siswa bisa bergabung di esktrakurikuler nonsains ini. Sebab, untuk bisa diterima sebagai anggota ekstrakurikuler nonsains ini siswa harus mengikuti lomba internal sesuai dengan minatnya. Siswa yang memenuhi kriteria dinyatakan lolos dan berhak menjadi anggota. Berbeda dengan ekstrakurikuler hadrah, volley ball, dan futsal, proses seleksi dilaksanakan secara bertahap karena untuk mengetahui keterampilan siswa di bidang tersebut membutuhkan waktu lama. Jadi pembinaan bersaman dengan seleksi selama kurang lebih satu bulan.
Ekstrakurikuler nonsains dibagi menjadi dua kelas, ada kelas dasar dan kelas lanjutan atau kelas unggulan. Kelas dasar terdiri dari siswa baru, sedangkan kelas lanjutan adalah kelas yang dibina untuk siap lomba. Luar biasanya lagi, tentor ekstrakurikuler nonsains ini merupakan tentor yang ahli dan berprestasi di bidangnya. Sebab, untuk bisa menjadi tentor minimal harus berprestasi tingkat kabupaten. Dengan demikian ekstrakurikuler nonsains Nuris akan menjadikan siswa yang luar biasa dan berprestasi.
(baca juga: Ekstrakurikuler Sains Nuris, Gali dan Asah Potensi Siswa dengan Prima)
Keseluruhan ekstrakurikuler tersebut dikelola langsung oleh tim ekstrakurikuler nonsains di bawah pengawasan Kais Penjamin Mutu Siswa yayasan Nurul Islam Jember. Saat ini kepala esktrakurikuler nonsains Nuris ini dikepalai oleh Achmad Faizal, yang juga merupakan guru bahasa Indonesia MA Unggulan Nuris. “Saya berharap dengan adanya ekstrakurikuler nonsains ini dapat mewadahi bakat anak, sehingga mereka bisa berkarya. Selain itu, semoga mereka berprestasi untuk membangakan almamater Nuris. Dan yang paling penting mereka bisa belajar berorganisasi. Sebab, setiap ekstrakurikuler untuk masing-masing lembaga akan dibentuk kepengurusan dan koordinator bidang masing-masing,” pungkas Achmad Faizal. (red/Yuv)