Santri Nuris Kunjungi Study in Japan Fair 2016
Pesantren Nuris – Lima santri Nuris mengunjungi Study in Japan Fair di Surabaya (29/10). M. Waliyam Mursyida, M. Izzul Aroby, Abdul Wahab, Marthania, dan Alfiatir Rizky mewakili santri Nuris untuk membuka pengetahuan dan pengalaman berkuliah dan trik meraih beasiswa ke Jepang.
Pesantren Nuris yang telah memiliki program internasional ini terus melebarkan sayap untuk membidik santrinya kuliah ke Jepang. “Jika kita punya harapan, tidak ada yang tidak mungkin. Kuliah ke Jepang baik dengan atau tidak berbeasiswa adalah impian yang sangat besar. Negara yang dikenal dengan kemutakhiran teknologinya ini sangat menjanjikan.” Ungkap Izzul, siswa kelas XII IPA MA Unggulan Nuris.
( Baca juga : Yugo Riyatmo: Santri harus Melakukan Perubahan jika Ingin Menjadi Sukses )
Pameran studi di Jepang tersebut diselenggarakan oleh Kedubes Jepang yang berada di Indonesia dan Asosiasi Mahasiswa Indonesia di Jepang. Tujuan pameran ini untuk mengenalkan budaya dan beberapa keunggulan kampus Jepang kepada pelajar di Indonesia. Hal ini juga terkait dengan kerja sama sosial-budaya Indonesia-Jepang.
The Square Ballroom Kota Surabaya, tempat penyelenggaran pameran tersebut terdapat 26 stan. Mulai stan kampus, kesenian, hingga ruang konsultasi umum tentang budaya Jepang. “Negeri Sakura ini sungguh luar biasa, ingin sekali saya belajar di sana. Banyak kampus berkualitas di Jepang, mereka sangat antusias jika orang Indonesia mengunjunginya.” Kata Marthania, salah satu perwakilan dari SMA Nuris Jember tersebut.
Kunjungan lima santri ini didampingi oleh Ning Balqis, kepala MA Unggulan Nuris. “Saya sangat bangga kepada anak-anak yang sangat antusias dengan kunjungan ini. Mereka mampu berkomunikasi berbahasa Inggris dengan lancar kepada beberapa panitia stan yang dikunjungi. Semoga mereka semakin semangat untuk menimba ilmu ke Jepang nantinya.” Kata Ning Balqis dengan sumringah.
( Baca juga : Prestasi Fenomenal MA Unggulan Nuris Jember Menarik Perhatian Media Nasional )
Dia menambahkan, “Visi Nuris Go International yang berjalan saat ini semoga semakin mampu mengantarkan anak-anak melalangbuana hingga ke Negeri Matahari Terbit tersebut. Jika kemarin kita ke Malaysia, Thailand, Singapura, atau ada yang ke Yaman, sekarang kita juga siap ke Mesir atau Jepang nantinya. Amin.” [Faizal]
