Pesantren Nuris- Pondok pesantren Nurul Islam Jember kembali menyebarkan delegasi-delegasi terbaiknya ke seluruh pesantren di wilayah kabupaten Jember. Program yang acapkali disebut Program Abdi Masyarakat (PAM) ini dilaksanakan selama 1 bulan. Tahun ini, pemberangkatan peserta PAM pada tanggal 16 April sampai dengan 16 Mei 2017.
“Tujuan dilaksanakan PAM adalah supaya siswa mengerti bagaimana rasanya menjadi guru dan pengurus, belajar mengajar, dan mencari pengalaman serta yang terpenting adalah mereka memiliki wadah untuk menyampaikan ilmu.” Ujar bapak Abd. Rahman, selaku kepala program PAM. Pelaksanaan Program Abdi Masyarakat (PAM) adalah program wajib bagi siswa kelas XI MA Unggulan Nuris, sedangkan untuk lembaga SMA dan SMK Nuris ditujukan kepada siswa kelas XII khususnya yang terpilih. “Kriteria pemilihan peserta PAM untuk lembaga SMA dan SMK Nuris adalah mempunyai prestasi yang bagus dan tidak neko-neko di pondok.” Ungkap , bapak Abd. Rahman.
Pesantren-pesantren yang menjadi tempat pelaksanaan PAM tersebar di hampir seluruh wilayah Jember. Wilayah tersebut diantaranya Ledokombo, Silo, Sumberjambe, Mayang, Sukowono, Jenggawah, Wuluhan, Bangsalsari, bahkan sampai ada di Bondowoso. “Pengelompokan peserta PAM didasarkan pada kemampuan masing-masing individu, jadi setiap kelompok diusahakan terdiri dari santri-santri yang memiliki skill yang berbeda. Misalnya ada yang pandai matematika, sains, kitab kuning, seni, jurnalistik, bahkan tekhnologi.” Ujar bapak Wahyudi Rahman selaku kepala Biro Kependidikan Nuris. (Red/Ifa)