Khidmat Menyelami Lantunan Imtihan

Pesantren Nuris – Sabtu, 25 Maret 2017. Imtihan yang diadakan oleh Pesantren NURIS Jember ini sebagai wisuda santri MA/MTs Unggulan Nuris yang dianggap sudah lulus diniyah, tahfidz, maupun kitabnya. Acara ini juga sebagai evaluasi prestasi para santri. Bukan sekedar itu saja imtihan ini juga sebagai laporan prestasi para santri kepada wali santri.

Acara yang mengundang antusias wali santri ini, murni diisi oleh para santri. Wali santri bangga karena kehebatan anak-anaknya yang bisa mengisi acara sebesar ini.

Keantusiasan para wali murid lebih terlihat lagi ketika pemutaran video NSEP Mesir, semua wali murid lebih khidmat lagi menonton sehingga terharu dengan perjalanan anak NSEP yang sangat luar biasa.

Yang lebih wow… lagi, kalau tahun kemarin Santri Thailand yang menyambut hanya dua orang, tahun ini lebih wah… 29 santri program NSEP (Nuris Student Exchange Program) dari Thailand dan 7 santri  Thailand yang menimba ilmu di MTs dan MA Unggulan NURIS. Mereka menyatakan sangat senang belajar di NURIS. karena santri-santrinya ramah, sopan, mudah beradaptasi, dan guru-guru yang mengajar juga berkompeten dalam mengajarkan mereka kitab kuning.

Penampilan bakat tahfidz, kitab, bahasa inggris, dan bahasa arab para santri, membuat menetesnya kristal bening wali santri.

Lebih megahnya tempat dan meriahnya acara, kekhidmatan yang lebih wali murud dan santri harapan tersendiri bagi panitia.

“Islam itu mempunyai peradapan yang sangat besar, dan diwajibkan untuk para santri NURIS mencari ilmu seluas-luasnya sampai ke Benua Eropa ataupun Afrika. Karena puncak islam itu terjadi di Mesir sebagai universitas tertua ( Al – Azhar ).” Cetus Achmad Faisal selaku panitia imtihan. (Red/Ayu)

Related Post