Pesantren Nuris-Pada hari Selasa (16/05/17) tepatnya di aula MA Unggulan Nuris. Pondok pesantren ini diminta untuk menyediakan tempat yang akan digunakan sebagai tempat Sosialisasi Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Lingkungan Pondok Pesantren di Jember Tahun Angkatan 2017. Sosialisasi ini dilaksanakan pada Selasa (16/05/17) tepatnya pada pukul 09.00 pagi.
Acara sosialisasi ini diikuti oleh 110 orang dari berbagai pondok pesantren di Jember. Sosialisasi ini di isi oleh pemateri yang bernama Letkol Dewa Gede Agung Putra, S.T. yang menjabat sebagai Kolonel/Let Kasubdit Matra Udara Ditkomcad Ditjen Pothan Kemhan RI dan Prof. Dr, Nugraha yang menjabat sebagai dosen di Universitas Indonesia.
Kedua pemateri ini memberikan pengetahuan yang sangat penting tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional kepada santri-santri dari beberapa pondok pesantren yang menghadiri kegiatan sosialisasi ini.
Selain memberikan pengetahuan yang kebanyakan tidak diketahui oleh santri-santri kebanyakan, sosialisasi ini juga memberikan arahan kepada santri bahwa mendafatar untuk menjadi anggota Komcad (Komponen Cadangan) bukanlah untuk program Wajib Militer, karena siapapun, dari kalangan apapun boleh mendaftar sebagai Komcad.
(Baca juga: Sosialisasi PSDN Tumbuhkan Jiwa Patriotik)
Tujuan diadakannya acara sosialisasi ini sendiri adalah untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada pancasila dan rasa rela berkorban pada diri santri yang ada di Negara Indonesia. Selain untuk fungsi yang menjurus kepada ketahanan Negara. Tetapi juga mengantisipasi adanya perang ideologi yang mulai menyerang dari berbagai media di Indonesia.
Termasuk sosial media yang pasti di serbu oleh kalangan santri ketika musim liburan tiba. Dan hal ini sangat bermanfaat bagi kehidupan yang selama ini di yakini baik-baik saja oleh kebanyakan santri.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan ideologi tentang perubahan zaman yang semakin modern ini.” Ujar Muhammad Syukron peserta sosialisasi asal pondok pesantren Al-Qodiri, saat di temui setelah acara usai.(RED/SRR)