366 Hari

*Penulis: Achi Wilfa

Penulis adalah salah satu siswa kelas X SMA Nuris Jember*

Kami datang dengan sejuta ketidaktahuan. Kami menginjakkan kaki disini bermodalkan niat. Melukis jejak keislaman menghapus kebodohan. Itu yang akan kami perbuat. 366 hari yang lalu, kami diperbudak maksiat. Tapi detik ini, kamilah yang meneranginya.

Disini kami mengharapkan ridhomu, ya Tuhanku. Mengingat dosa yang dulu kami ukir. Keinginan sangat melekat di kalbu. Menghapus maksiat menabur kebahagiaan.

Pernah kami dengar suara desah tawa, sedetik kemudian berubah sendu. Tetesan penyesalan mulai menjejaki pipinya. Ya kami ingat.

Kami ingat dulu seperti dirinya. Tertawa kemudian terisak. Tapi kami tidak ingin terus terisak. Kami datang kemari untuk memperbaiki diri. Keinginan menjadi insan mulia. Menjadi harapan utama.

Ya Tuhanku. Bimbinglah kami menuju jalanmu. Di tanah pesantren pemancar cahaya ini.

 

Related Post