Pesantren Nuris- Tiga alumni Pesantren Nuris Jember berhasil menyelesaikan studinya di Politeknik Negeri Jember. Kemarin (15/8), tiga alumni ini diwisuda dan dinyatakan mendapat gelar Ahli Madya (AMd) oleh rektor Polije. Tiga alumni Pesantren Nuris Jember itu, di antaranya Risky Ahmad Haidir dan Catur Anggoro Wicaksono alumni SMK Nuris Jember serta Nur Afifah Kumala Dewi alumni SMA Nuris Jember.
Prosesi wisuda ini berlangsung begitu sakral di Gedung Olahraga Polije. Tidak gemen-gemen mereka lulus dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) di atas 3,00. Risky Ahmad Haidir lulusa dengan IPK 3,23, Catur Anggoro Wicaksono lulus dengan IPK 3,50 dan Nur Afifah Kumala Dewi lulus dengan IPK 3,40.
Tentunya bukan hal mudah bagi mereka untuk menyandang gelar Ahli Madya (AMd), butuh perjuangan panjang untuk menyandang gelar tersebut. Tugas akhir harus mereka selesaikan untuk mendapatkan gelar tersebut. Tidak sedikit mahasiswa mengeluh ketika mengerjakan tugas akhir. Mereka selalu berusaha untuk menyelesaikan tugas akhirnya.
Hampir setiap hari mereka menghadap dosen pembimbing dan hampir setiap hari pula mereka mendapat masukan dari dosen, sehingga harus mengubah apa yang telah dikerjakan. Kebagahiaan memang akan indahpada saatnya, dan kini tiba saatnya perjuangan yang telah mereka lakukan berubah menjadi kebahagiaan.
Ketiga penyandang gelar AMd ini, merasa sedikit lega karena setidaknya mereka telah menyelesaikan satu jenjang pendidikan lagi. Banyak proses yang dialami selama kuliah, pertama ketika masih mahasiswa baru mereka mengaku tidak memahami kampus dan isinya. Sering mengeluh apabila menghadapi materi perkuliahan yang susah untuk dilogika.
(Baca juga: Bermodal Suara Emas, Alumni Nuris Ini Jadi Top Singer)
Namun, dari situlah mereka belajar untuk memahaminya tahap demi tahap. “Saya pernah menyerah dan tidak melanjutkan tugas akhir saya, namun dari sinilah saya memiliki keyakinan bahwa saya pasti bisa. Hingga akhirnya saya semangat dan menyelesaikan tugas akhir saya.” Ungkap Riski alumni SMK Nuris Jember. (Red/Yuv)