Pesantren Nuris- Anggota Paskibaraka dan Pramuka Nuris berpartisipas di barisan terdepan dalam karnaval Antirogo (10/9/2017). Mereka mendapat undangan langsung dari kelurahan Antirogo untuk mengisi barisan paling depan karnaval tersebut.
Tim Paskibraka Nuris berjalan dengan tegapnya dan penuh dedikasi di depan ratusan warga Antirogo yang ketika itu berjajar di tepi jalan menyaksikan mereka. Tidak kalah seru dengan tim Pramuka Nuris, mereka sorakkan yel-yel selama perjalanan hingga membuat warga Antirogo ikut bersemangat.
Dua santri Nuris, Alief Fajar K. dan Khoirul, yang merupakan anggota Paskab Jember pimpin kegiatan karnaval tersebut. Tim Paskiraka dan Pramuka Nuris mengenakan seragam lengkap dengan atributnya.
Mereka sangat antusias ikuti acara tersaebut dan tetap disipilin atau tidak urakan mulai dari start hingga finish.Mereka tunjukkan jiwa kesantrian yang notabene berakhlaq dan sopan.
“Saya senang bias berpartisipasi langsung di karnaval Antirogo ini apalagi mendapat undangan langsung dari kelurahan Antirogo. Oleh karena itu kami ikuti kegiatan tersebut dengan baik, tetap disiplin di jalan dan mempertahankan kesantrian kita”, ungkap Bramansyah salah satu anggota Paskibraka Nuris dan juga Paskab Jember.
Karnaval ini bukan kali pertama digelar, melainkan setiap satu tahun sekali sebagai salah kegiatan peringatan HUT RI ke 72. Semua peserta karnaval harus berjalan sepanjang daerah Antirogo. Dandanan peserta karnaval pun juga bervariasi mulai dari pakaian adat, pakaian ratu Inggris, ABRI, JFC, hingga pakaian dibuat dari daur ulang barang-barang bekas.
Setiap tahun Nuris memang selalu berpartisipas dalam kegiatan tersebut. Tema kegiatan yang diusung pun juga berbeda-beda. Hal itu menunjukkan bahwa Nuris menjalin kerjasama yang dengan pihak kelurahan Antirogo. “Semoga karnaval tahun depan kami bias berpartisipasi lagi, karena melalui karnaval Nuris semakin dikenal oleh warga”, ungkap Rifqi ketua regu Pramuka Nuris.
(Baca juga: Santri MA Unggulan Nuris Belajar Bahasa Arab Bersama Guru Asal Mesir)
Kebanggan tersendiri bagi santri Nuris karena mendapat udangan langsung dari kelurahan dan bertugas sebagai regu paling depan. “Saya bangga mereka bias menunjukkan kedisiplinan mereka di depan warga Antirogo, sehingga warga Antirogo lebih mengenal dekat Nuris”, ungkap Sofyan Ari Pembina Paskibraka Nuris.(Red/Yuv/Af)