Pesantren Nuris – Nokia Garchea alumni Santri Nuris yang satu ini calon dokter gigi berbakat. Kini dia kuliah di Universitas Yarsi Jakarta, Fakultas Kedokteran Gigi semester 3. Baru-baru ini gadis yang kerap disapa Nokia ini terlibat di salah satu acara bergengsi Yarsi yaitu DSCE (Dentistry Scientific Creativity & Exhibition) pada 15-19 Agustus 2017.
Dalam acara elit tersebut, alumni SMA Nuris lulusan tahun 2016 ini bertugas sebagai sie dokumentasi. DSCE adalah event tahunan dari HIMA PSIKG Universitas Yarsi Jakarta berbasis ilmiah yang diprakasai oleh mahasiswa PSIKG.
Acara tersebut tidak hanya diikuti oleh mahasiswa kedokteran gigi Indonesia, melainkan seluruh dokter gigi di Indonesia baik praktisi maupun akademisi. Kiprah gadis kelahiran Balikpapan ini, tidak hanya berhenti di DSCE, dia juga aktif di organisasi HIMA PSIKG divisi Pengabdian Masyarakat.
Divisi Pengabdian Masyarakat membuatnya terlatih dalam menyosialisasikan ke masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Organisasi tersebut memiliki desa binaan, yang akan dikontrol kesehatan desanya setiap beberapa bulan sekali.
Nokia mengaku, banyak pengalaman yang didapatkan dari nyantri di pesantren Nuris Jember. Nyantri mengajarinya bagaimana hidup mandiri, tekun, dan berani mencoba. “Pengalaman menjadi santri yang tidak dekat dengan Hp dan laptop tidak menjadi penghalang. Rasa ingin tahu yang tinggi mendorong saya untuk selalu tanya-tanya dengan teman dan membaca buku penulis sukses,” ujar Nokia.
(Baca juga:Akhiri Masa Lajang, Alumni Nuris Ini Nikahi Seorang Bidan)
Gadis cantik ini berharap, bisa lulus kuliah tepat waktu dengan nilai yang memuaskan. Tidak hanya itu, dia juga berharap setelah lulus bisa berguna bagi masyarakat dan memiliki klinik gigi sendiri. (Red/Yuv/Af)