Pesantren Nuris- Alumni Pesantren Nuris ini calon diplomat profesional dan andalan. Sebut saja Muhammad Roqib Al Habib. Pria kelahiran Lumajang itu adalah lulusan SMA Nuris tahun 2017. Pengabdiannya untuk Pesantren Nuris begitu luar biasa.

Menjadikan dirinya sebagai abdi dapur adalah keputusannya sebagai wujud terima kasihnya untuk pesantren. Hampir setiap hari, dia berkeliling untuk mengantarkan makan untuk santri putra di masing-masing asrama putra.

Pekerjaannya tidak berhentidi pengurus dapur Pesantren Nuris Jember saja. Dia juga sering bertugas sebagai sopir untuk mengambil barang-barang yang dibutuhkan ketika pesantren menggelar acara atau kegiatan tertentu.

Abdi dapur tidak mematahkan semangatnya untuk kuliah. Bahkan, hebatnya lagi di diterima di salah satu universitas favorit di Jember melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Pria berpostur tubuh kurus ini diterima di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Hubungan Internasional.

“Alasan saya memilih jurusan tersebut karena saya ingin mempelajari lebih jauh ilmu politik dan saya ingin menjadi seorang diplomat handalan,” pungkas Roqib. “Santri tidak harus menjadi kyai ataupun ustad saja, melainkan santri bisa menjadi seorang diplomat sukses yang bisa berkeliling dunia,” tambahnya.

Sejak SMA Roqib terkenal sebagai siswa yang berprestasi bahkan dia masuk di kelas XII IPA 1 yang notabene terdiri dari siswa berprestasi. Banyak hal yang bisa dipelajarinya selama nyantri di Pesantren Nuris, mulai dari ilmu keagamaan hingga ilmu pengetahuan umum.

(Baca juga: Sosok Sederhana dan Religius, Alumni Nuris Ini Mahasiswa Ekonomi Pembangunan UNEJ)

Tidak hanya itu, pria kelahiran Lumajang ini mengaku, dengan nyantri dia bisa belajar mengurangi tidur. Dia berharap adik-adiknya di Pesantren Nuris tetap semangat untuk meraih cita-cita. (Red/Af/Yuv)