Jangan Takut Bermimpi

*Ditulis oleh Ayu Novita Sari, kelas XI IPS 1 SMA Nuris Jember

Judul Buku  : Negeri 5 Menara

Penulis        : Ahmad Fuadi

Penerbit       : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit: Juli 2009

Novel A. Fuadi ini terinspirasi oleh pengalaman A. Fuadi sendiri yang menikmati pendidikan  di Pondok Modern Gontor. Semua tokoh utama terinspirasi sosok asli, beberapa lagi adalah gabungan dari beberapa karakter yang sebenarnya.

Di Gontor (Pondok Madani), semua santri diwajibkan berbahasa Arab dan Inggris. Selain itu, disertai pula peraturan yang ketat. Pelanggaran kecil itu akan dikenakan hukuman. Pada tahun pertama, Alif dan teman-teman merasa berat, karena masih proses penyesuaian  diri dengan peraturan yang ada.

Kegiatan yang paling sulit dihadapi adalah saat momen ujian. Semua santri belajar dalam waktu siang malam tanpa henti, hanya beberapa menit ada waktu untuk tidur. Mereka memang harus mempersiapkan fisik dan mental untuk menghadapi ujian yang berlangsung 15 hari.

Masuk tahun berikutnya, Alif dan teman-temannya merasakan hidup lebih berwarna dan penuh pengalaman. Persahabatan yang hangat dan kompak, hingga pada suatu hari, Baso, sahabat Alif yang paling pintar memutuskan untuk keluar dari pondok, karena masalah keluarga dan ekonomi.

Kepergian Baso, Alif, dan sisa teman lainnya membangkitkan semangat untuk menyelesaikan pendidikan di Pondok Madani dan menjadi orang sukses yang mampu mewujudkan impian, dan mampu menginjakkan kaki di Benua Eropa dan Amerika.

Pada akhirnya, mimpi mereka berenam telah menjadi nyata. Alif dan teman-teman telah berada di lima negara yang berbeda, sesuai apa yang mereka impikan di awan. Alif berada di Amerika, Atang di Afrika, Raja di Eropa, Baso di Asia. Kemudian Said dan Dulmajid di Indonesia tercinta.

Dari cerita tersebut, kita dapat ambil pesan jangan pernah meremehkan impian walaupun setinggi apapun. Allah SWT, Maha Mendengar.

MAN JADDA WAJADDA.

Kelebihan

Ahmad Fuadi, menceritakan kehidupan di pesantren begitu nyata, sehingga pembaca ingin lebih dalam mengetahui dunia pesantren sebagai pusat pendidikan Islam. Terdapat banyak motivasi, tekad kuat, perjuangan, keluarga, dan persahabatan.

Kekurangan

Terdapat sedikit kekurangan, yaitu kurangnya penjelasan mengenai kehidupan dari beberapa tokoh diakhir cerita.

 

Related Post