Pesantren Nuris – Dalam rangka “World Space Week” alias pekan antariksa dunia, siswa yang tergabung dalam Msains Astronomi Club semakin “gila” terhadap astronomi. Kemarin (10/10/2017) santri Nuris yang tergabung dalam Msains Astronomi Club amati matahari. Kegiatan pengamatan terhadap matahari tersebut digelar di lapangan upacara Nuris.

Dengan gunakan teleskop barunya, mereka terlihat professional layaknya seorang ilmuwan handal. Banyak hal yang mereka amati, di antaranya titik gelap matahari (Sunspot) dan efek atmosfer bumi terhadap matahari. Selain itu, mereka juga praktek menggunakan filter pada teropong.

Hasil pengamatan anggota Msains Astronomi Club terhadap Sunspot adalah terdapat titik-titik gelap pada matahari karena adanya suhu yang berbeda. Selain itu, menurut para calon astronom tersebut, di sekitar matahari terlihat gelembung-gelembung karena efek udara di atmosfer bumi.  Mereka juga mempraktekkan filter pada teropong sebagai alat yang digunakan untuk menahan radiasi matahari, sehingga tidak langsung terkena mata.

Teleskop yang difasilitasi oleh sekolah benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh Msains Astronomi Club. Mereka semakin  semangat untuk ikuti pembinaan bersama tentornya Hairlinda yang merupakan ketua umum Jastro salah satu komunitas pencinta astronomi di Jember.

“Saya senang sekolah menyediakan teleskop untuk kami. Dengan teleskop tersebut kami bisa mengamati benda-benda langit. Jadi tidak hanya teori dari tentor yang kami dapat tetapi kami juga bisa praktik secara langsung. Koheren antara teori dan praktik,” kata Fajri anggota Msains Astronomi Club.

Anggota Msains Astronomi Club juga berikan kesempatan bagi santri Nuris baik yang ingin mengamati matahari menggunakan teleskop. Anggota Msains Astronomi terlihat begitu tlaten untuk membimbing dan memberikan pengetahuan tentang astronomi kepada santri Nuris.

Tak mau kalah antusias santri Nuris asal lembaga SMA, SMK, maupun MA Unggulan Nuris juga semangat untuk mengamati matahari. Bahkan mereka harus mengantri terlebih dahulu karena jumlah santri Nuris yang ingin amati matahari jauh lebih banyak dari perkiraan.

(Baca juga: Teleskop Baru, M-Sains Astronomi Nuris Siap Ukir Prestasi di Kancah Internasional)

Msains Astronomi Club memang hebat, di usianya yang masih tergolong remaja mereka sudah dapat mengamati benda-benda langit dan mengoperasikan teleskop. “Semoga Msains Astronomi Club semakin eksis, semakin sering amati benda-benda langit. Tidak hanya menguasai teori astronomi saja melainkan juga praktek mengaplikasikan ilmu tersebut. (Red/Yuv)