Membangun Generasi Sehat Tanpa Narkoba

Membangun Generasi Sehat Tanpa Narkoba

 Penulis: Nabila Hilmiah*

Narkoba adalah kependekan dari Narkotika Psikotoprika dan bahan adiktif lainnya. Ditinjau dari segi bahasa, Narkoba adalah sejenis obat-obatan terlarang. Sedangkan dari segi istilah, Narkoba adalah suatu jenis obat-obatan terlarang yang apabila dikonsumsi baik sedikit atau berlebih akan menimbulkan candu bagi pemakainya.

  1. Penyebab Seseorang Mengkonsumsi Narkoba

Adapun beberapa sebabnya ialah sebagai berikut:

  1. 1. Kurangnya kasih sayang dan perhatian, baik dari orang tua, sahabat, teman, ataupun lainnya.
  2. 2. Mengikuti teman. Para remaja masih labil dalam memposisikan diri saat berteman. Solidaritas mereka cenderung ke arah yang tidak baik. Pertemanan yang tidak sehat. Sehingga ketika salah seorang temannya mengkonsumsi narkoba, dia pun turut mengkonsumsi juga.
  3. 3. Pikiran penuh. Stres masalah pekerjaaan juga dapat mendorong seseorang untuk mengkonsumsi narkoba. Masalah rumah tangga, kekuasaan atau lainnya juga dapat menimbulkan efek negatif.

(baca juga: Virus Despacito, “Penyakit” Kekinian yang Fenomenal dan Kontroversial)

  1. Macam-Macam Ekspresi Seseorang yang Kecanduan Naroba

Ada banyak tipe orang yang menutupi keterlibatannya dalam dunia narkotik. Bakan diantaranya ada yang sangat terampil.

  1. Tipe aktif

Seseorang dengan tipe aktif akan melakukan hal-hal sbagaimana biasa, seperti tidak terjadi apa-apa. Dia piawai untuk tidak kenatara. Biasanya tie aktif ini takaran mengkonsumsi Narobanya hanya sedikit. Masih permulaan.

  1. Tipe waspada

Hal ini akan terjadi jika si pecandu mulai menambah takaran obat-obatannya menjadi dua kali lipat atau bahkan lebih. Untuk tipe ini disarankan suapaya berhati-hati karena bisa dipastikan akan berlanjut ke tipe berikutnya.

  1. Tipe akut

Pada tipe ini, si pecandu akan mengalami masa di mana dirinya menglami penurunan daya tahan tubuh yang drastis. Salah satu contohnya, dia sering meronta-ronta kesakitan karena dirinya membutuhkan suplai narkoba lagi.

  1. Hal-Hal yang Menyerupai Narkoba

Selain Narkoba, sebenarnya ada banyak jenis obat-obatan dan minuman yang juga menmbahayakan sistem organ manusia. Di daerah-daerah tertentu, yang tingkat perekonomiannya termasuk kelas bawah, bahkan sampai ada yng berani mengganti narkoba dengan campuran minuman lain atau dengan pil obat perendah demam. Misalnya, baygon dicampur dengan autan, extra joss dicampur dengan mixagrib dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan oleh pendapatan perhari si pecandu tidak mencapai tarif harga obat-obatan narkotika. Akhirnya, jalan tengah pun ditentukan.

  1. Konsekuensi

Ada banyak sekali dampak bagi pengguna narkoba ataupun minuman berbahaya lainnya. Pastinya, hal-hal tersebut mengarah kepada kesengsaraan hidup.

Seseorang yang tingkat kecanduannya tinggi akan mengalami peningkatan pikiran yang labil, lebih mudah jenuh, bosan, dan sering mengamuk pada hal-hal sepele yang tidak sesuai kehedak hatinya.

(baca juga: Profil Pondok Pesantren Nuris Jember 2017/2018)

  1. Solusi dan Penyelesaian

Tahap-tahap penanggulangan pengguna Narkoba:

  1. Mengadakan razia serta penyeleksian pengguna narkoba diseluruh kawasan Indonesia.
  2. Mengumpulkan para pecandu di suatu pulau khusus penanggulangan pecandu narkoba.
  3. Memberi pengarahan tentang gaya hidup bebas narkoba.
  4. Membuat suatu alat yang dapat mengurangi kadar obat-obatan terlarang (narkoba) di tubuh pecandu narkoba. Alat tersebut bisa berbentuk tabung kapsul di mana si pecandu di oven di dalamnya.
  5. Hal ini, dilakukan secara berkala.
  6. Kesimpulan

Narkoba adalah zat adiktif yang sangat berbahaya bagi tubuh. Biasanya narkoba menyerang anak-anak muda dengan berbagai penyebab. Untuk itu, dibutuhkan penanggulangan yang efektif dan terarah untuk lebih cepat memberantas narkoba di kehidupan sehari-hari. Tahapan-tahapan di atas mungkin bisa berguna bagi pecandu narkoba sekalian.

*intisari dari berbagai sumber dan kombinasi gagasan penulis

Penulis adalah pelajar MA Unggulan Nuris kelas XII PK A, sekaligus Ustazah di Asrama MTs Unggulan Nuris.

Related Post