Pesantren Nuris- Keseruan acara Class Meeting usai ujian di asrama putri Dhalem Timur (Dhaltim) Pesantren Nuris Jember belum berakhir. Pasalnya usai gelar pertunjukkan DFC (Dhaltim Fashion Carnaval), acara Dhaltim Mencari Bakat (DMB) pun juga digelar.
Dhaltim Mencari Bakat (DMB) digelar selama kurang lebih tiga hari mulai dari tanggal 11 Desember sampai dengan 13 Desember 2017. Dalam kompetensi ala Indonesia Mencari Bakat tersebut (IMB) tersebut, tampil 20 peserta di babak penyisihan dengan bakat yang berbeda-beda (11/12/2017). Mereka merupakan perwakian dari masing-masing kompleks asrama yang terdapat di pesantren tersebut.
Masing-masing kompleks asrama baik Mesir, Andalus, Madinah atas, maupun Madinah bawah diwajibkan untuk mengikutertakan lima wakilnya dengan bakat yang berbeda-beda. Persaingan sengit terjadi di babak penyisihan. Hingga akhirnya dipilih delapan peserta dengan bakat dan penampilan terbaik untuk berlanjut di babak semifinal (12/12/2017). Dari kedelapan peserta tersebut akan diambil tiga peserta terbaik untuk masuk ke babak final (13/12/2017).
Bakat yang dimiliki santri asrama putri Dhalem Timur (Dhaltim) Pesantren Nuris Jember tersebut benar-benar beranekaragam. Sebab terdapat beberapa bakat yang ditampilkan di antaranya silat, kaligrafi, tari tradisional, komedi, pantomim, tarik suara, teaterikal, dan lain-lain.
Masing-masing peserta diberi waktu tujuh menit untuk unjuk bakatnya di hadapan juri dan penonton yang notabene adalah seluruh santri asrama putrid tersebut. Seluruh santri ikuti acara tersebut dengan wajah sumringah, dukungan pun mereka berikan untuk jagoan masing-masing.
“Kegiatan DMB merupakan kegiatan paling seru, sebab dalam kegiatan tersebut saya bisa melihat penampilan berbagai bakat yang dimiliki teman-teman. Semoga jagoan saya di ajang kompetisi ini,” ujar salah satu santri asrama tersebut.
(Baca juga:Tak Kalah Meriah dengan JFC, Daltim Fashion Carnaval, Usung Tema Kreasi Busana dari Bahan Bekas)
Peserta Nuris Excellent Camp (NEC) pun juga turut menyaksikan ajang kompetisi bakat santri asrama putri Dhaltim Pesantren Nuris Jember tersebut. (Red/Yuv)