Pesantren Nuris – Asrama Putri Dhalem Timur (Dhaltim) Pesantren Nuris Jember selalu padat dengan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Usai peringati Maulid Nabi Muhammad SAW pekan lalu,kemarin (10/11/2017) digelar acara DFC (Dhaltim Fashion Carnaval) di halaman asrama tersebut.

Acara tersebut berlangsung begitu meriah. Pasalnya dua puluh tiga santri perwakilan dari masing-masing kamar memamerkan busana karya mereka. Uniknya busana tersebut terbuat dari bahan-bahan bekas seperti koran bekas, gelas plastik air mineral, dan lain-lain yang didesain hingga menjadi busana yang bagus dan terlihat mewah.

Tidak disangka sekali santri Nuris dengan kesibukannya yang sangat luar biasa, bisa mendesain busana yang tak jauh beda dengan busana JFC (Jember Fashion Carnaval). “Saya tidak menyangka, di sela-sela mereka ujian, mereka bisa meluangkan waktunya untuk mendesain busana dengan mendaur ulang barang-barang bekas. Santri Nuris memang luar biasa,” ujar Ustada Widad selaku kepala asrama putri Dhaltim Pesantren Nuris Jember.

Kegiatan tersebut berlangsung meriah. Seluruh santri terlihat terpesona dengan busana yang didesain oleh teman-teman mereka. “Senang sekali pengurus asrama Dhalitim Pesantren Nuris Jember mengadakan ajang DFC ini, sebab melalui acara ini kami bisa membuat busana dari barang-barang bekas dan mendesainnya menjadi busana yang bagus dan tetap bernuansa islami,” ujar Dina salah satu santri asrama tersebut.

(Baca juga: Pekan Anak Sholeh 2017, Gali Potensi Siswa MI Unggulan Nuris Melalui Peringatan Maulid Nabi)

Ajang DFC tersebut berlangsung meriah mulai jam 8.00 hingga 11.00 WIB. DFC dilaksanakan guna menggali bakat minat siswa. Sebab alumni pesantren Nuris Jember harus multi talenta. “Semoga acara ini dapat kembali digelar tahun depan, guna menggali bakat terpendam santri di bidang desainer. Semoga asrama putri Dhaltim Pesantren Nuris Jember semakin jaya,” Tambah Ustada Widad. (Red/Yuv)