Maulid Nabi Muhammad SAW, Teladan Santri Sepanjang Masa

Pesantren Nuris – Asrama Putri Dalem Timur (Daltim) Pesantren Nuris Jember gelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan meriah namun tetap khidmat (30/11/2017). Inti dari acara tersebut adalah bersholawat bersama untuk mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Walaupun begitu, acara tersebut tidak terkesan monoton, sebab diisi dengan berbagai acara lain yang menarik di antaranya zapin, tartil dan tilawah, pembacaan puisi, hingga da’i cilik. Semua yang tampil dalam acara tahunan Asrama Putri Daltim adalah santri yang tinggal di asrama tersebut.

Untuk sholawat dipimpin langsung oleh Club Hadrah Daltim. Tartil dibacakan oleh Sang Qiroah Sejuta Prestasi, Azizatun Nurul Afifah asal MA Unggulan Nuris Jember, begitu pula dengan sari tilawah yang dibacakan oleh sang juara nasional Syarhil Quran, Siti Masruroh asal MA Unggulan Nuris Jember.

Tidak kalah keren dengan Arini Dina Yasmin yang tampil sebagai dai cilik dalam acara tersebut. Dia menyampaikan tausiyah yang tak luput membuat teman-temannya terkesima.

Suasana semakin khidmat ketika Kisya Margareta dan Ustadah Alivia membacakan puisi tentang kisah Rasulullah. Pembacaan puisi tersebut, berhasil membuat seluruh santri menangis haru mengingat perjuangan Rasulullah.  Tak lupa tampil untuk memberi sambutan Ustadah Romzatul Widad kepala asrama Daltim Pesantren Nuris Jember.

Dalam sambutan tersebut beliau mengungkapkan bahwa seluruh santri harus melakukan yang terbaik untuk agama Islam. “Santri Nuris harus selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk perkembangan Islam Nusantara. Menjadi generasi penerus Nabi Muhammad SAW”, ungkap Ustada Romzatul Widad.

(Baca juga:Sajak untuk Pejuang Masa Depan Peradaban, Hari Guru Nasional di MA Unggulan Nuris)

Seluruh santri Nuris mengikuti acara tersebut dengan antusias yang tinggi. Mereka bersemangat sekali dan terlihat sekali menikmati acara tersebut. “Saya sangat senang sekali mengikuti acara Maulid Nabi ini, sebab kami bisa menyaksikan beberapa penampilan santri Nuris yang luar biasa,” ungkap Nanda salah satu santri Pesantren Nuris Jember. (Red/Yuv)

Related Post