Pesantren Nuris – Kapolsek (Kepala Polisi Sektor) baru kecamatan Sumbersari, Kompol Nurhadi Suseno kunjungi  Pesantren Nuris Jember (15/11/2017). Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan diri kepada warga Pesantren Nuris Jember dan sosialisasi tentang kenakalan remaja kepada santri pesantren tersebut.

Sosialisasi tentang kenakalan remaja tersebut digelar di masjid Baitun Nur Pesantren Nuris Jember. Seluruh santri Nuris mengikuti sosialisasi tersebut dengan semangat. Mereka perhatikan betul hal-hal yang disampaikan oleh Kapolres Sumbersari tersebut.

Dalam sosialisasi tersebut, Kompol Nurhadi Suseno menyatakan bahwa saat ini kenakalan remaja sangat marak, baik di kota-kota metropolitan maupun di kota-kota kecil. Kenakalan remaja yang terjadi beranekaragam, meliputi penyalahgunaan narkoba, seks bebas, miras, nikah muda, dan sebagainya.

Tipe kenakalan remaja yang paling mengenaskan saat ini adalah narkoba, merokok, dan nikah muda. Tidak sedikit remaja yang terjebak dengan kasus narkoba. Bahkan banyak dari mereka yang kecanduan narkoba. Hal tersebut sangat memprihatinkan, sebab masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Masa depan remaja tidak seharusnya gelap gegara narkoba.

Selain menggunakan narkoba, kenakalan remaja saat ini yang membudaya di kalangan remaja adalah merokok. Remaja memiliki rasa penasaran yang tinggi, dia suka mencoba hal-hal baru yang belum tentu baik untuk dirinya. Mengingat kondisi tersebut hentikan budaya merokok sejak dini.

Nikah muda juga menjadi salah satu bentuk kenakalan remaja saat ini. Banyak remaja yang lebih memilih menikah dari pada sekolah. Rendahnya kesadaran remaja terhadap ilmu pengetahuan menjadi pemicunya.

(Baca juga: Sosialisasi Kader Kesehatan Nasional di Pesantren Nuris Jember)

Sosialisasi berbagai hal memang seringkali didapatkan oleh santri Pesantren Nuris Jember. Mereka selalu memanfaatkan hal tersebut dengan baik untuk dijadikan pelajaran. “Saya sangat senang sekali mendapat sosialisasi kenakalan remaja dari Kapolsek Baru. Semoga kami bisa menjadi remaja yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia,” ungkap salah satu siswa SMA Nuris Jember. (Red/Dian)