Santri Asal Thailand ini Tekuni Literasi, Termotivasi Mahroso Doloh
Pesantren Nuris – Pada hari Ahad lalu (10/12/2017), segenap santri asal Thailand di Pesantren Nuris Jember hadiri Bedah Buku “Pelabuhan Malam” karya Mahroso Doloh di Kampus IAIN Jember (Institut Agama Islam Negeri). Bedah buku kumpulan puisi karya mahasiswa asal Pattani, Selatan Thailand ini dihadiri pula oleh Dr. Ahmad Taufik, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia asal Universitas Jember.
“Sebagai sesama asal Pattani, kami merasa bangga, Sosok Mahroso Doloh adalah orang yang sederhana namun berprestasi dari skala nasional hingga internasional.” Tukas Sulfa Manni’, santri pertama asal Pattani yang mondok di Pesantren Nuris Jember 2 tahun lalu.
(baca juga: Dua Tahun Nyantri di Nuris, Santri Asal Thailand Ini Bisa Ngajar di Pesantren)
“Kami sempat berdialog baik secara interaktif saat bedah buku puisi maupun di luar acara. Berkat Mahrosoh, saya mulai mencintai puisi yang sebelumnya sama sekali tak suka.”
“Yang saya tangkap dari beliau, hidupkanlah dunia menulis, karena menulis berjuang dengan cara damai. Saya pun teringat dengan KH. Muhyiddin Abdusshomad, Syaikhul Ma’had Pesantren Nuris Jember yang sangat produktif dalam dakwah melalui literasi.”
(baca juga: Juarai Esai Nasional di UGM Yogyakarta, Risa Banggakan Almamater Nuris)
Pribadi Mahroso Doloh yang cerdas dan berprestasi semakin memantapkan Sulfa Manni’ dan santri asal Thailand lainnya ingin menekuni dunia literasi. Kebetulan di Pesantren Nuris Jember sangat mendukung pembinaan penulisan kreatif santri, karya tulis ilmiah, artikel dan lain-lainnya. Terbukti belasan prestasi bidang literasi telah diraih oleh santri Pesantren Nuris Jember.
“Mahroso juga menjadi teladan buat kami yang masih nyantri di Pesantren Nuris Jember. Kesuksesannya selama kuliah di Purwokerto sehingga dia mendapat beasiswa pascasarjana di Jogjakarta. Buku Puisi Pelabuhan Malam adalah bukunya yang kedua dan dicetak di Malaysia.”[AF.Red]