Latih Keterampilan Sains, Semangat Siswa MI Unggulan Nuris Olah Tumbuhan

Pesantren Nuris – Tampak siswa MI Unggulan Nuris antusias belajar mencangkok tanaman. Tepat jam pertama pelajaran IPA, Sayyidati Marlinda, Guru Mata Pelajaran tersebut memandu anak-anak mengolah bahan dan menggunakan alat yang telah disiapkan untuk mempraktikkan materi Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Buatan (15/02/2018).

Bahan dan alat untuk mencangkok tanaman yang telah disiapkan secara mandiri oleh siswa MI Unggulan Nuris seperti, dahan atau cabang batang tanaman jambu, mangga, atau rambutan yang bergaris tengah sekitar 2 cm. Ada pula tanah gembur, pupuk kandang, pisau kecil atau cutter, plastik pembungkus, tali rafia, dan kantong plastik hitam atau bahan polybag.

Sayyidati, guru IPA sekaligus Kesiswaan MI Unggulan Nuris ini menyatakan, “Tujuan pembelajaran ini agar menumbuhkan jiwa sains siswa secara praktis. Bahwa sains itu dekat dengan kehidupan kita, asal kita kreatif dan mau belajar semua bisa kita praktikkan dalam keseharian contohnya mencangkok ini.”

(baca juga: Segera Daftarkan, MI Unggulan Nuris Jember Buka Pendaftaran Siswa Baru Tahun Pelajaran 2018/2019)

“Lucu dan menggemaskan melihat sikap mereka ketika mencampur tanah gembur dengan pupuk kandang. Namun, sambil bermain siswa MI Unggulan Nuris sangat antusias belajar. Ini juga bekal mereka untuk mencintai alam. Moral siswa bukan hanya soal agama yang sudah pasti kami tanamkan ke anak kami, tapi juga mengelola alam dengan sebaiknya itu perlu.” Tambahnya.

Siswa kelas 6 MI Unggulan Nuris yang dilibatkan dalam pembelajaran ini sangat tertib. Mereka cukup cekatan mempraktikkan sains terapan tersebut. Setelah beberapa waktu lalu mendapatkan teori, kini mereka sudah memiliki pengalaman langsung mencangkok tanaman yang mereka bawa.

(baca juga: MI Unggulan Nuris Cetak Generasi Cerdas Berakhlak)

“Senang sekali belajar mencangkok ini, ternyata mudah sekali ya. Saya ingin menerapkan ilmu ini lagi di rumah. Biar tanaman mangga, rambutan, dan jambu di rumah tambah banyak. Banyak keuntungan jika mencangkok tanaman ini, mudah dilakukan, hasilnya juga memuaskan.” Kata Magenda, salah satu siswa cerdas MI Unggulan Nuris ini.[AF.Red]

foto siswi MI Unggulan Nuris setelah praktik mencangkok

foto siswa MI Unggulan Nuris mencampur tanah gembur dengan pupuk kandang