Kekurangan Bukan Rintangan untuk Menggapai Mimpi

Judul Buku      : Melukis Cinta di Atas Asa

Penulis             : Afifah Umi Irna

Penerbit           : Nuris Pers

Peresensi         : Tamamun Ni’mah

 

Rangkuman

Antologi cerpen berjudul “Melukis Cinta di Atas Asa” menceritakan perjuangan seorang anak cacat. Dia tidak bisa berjalan tanpa bantuan kursi Roda. Namanya adalah Rima. Ia selalu mendapat ejekan dari teman-temannya, tetangga, bahkan neneknya. Rima dianggap sebagai anak pembawa sial, karena setelah kelahirannya ayahnya meninggal. Itu adaah alasan nenek membenci Ruma. Tetapi Rima tidak pernah putus asa, ia terus berjuang demi cita-cita yag ia impikan. Hingga suatu hari ia membanggakan keluarganya karena prestasi yang diraihnya dan membuat semua orang yang dulu pernah menghinya kini menyayanginya.

Kelebihan Buku

Antologi cerpen berjudul “Melukis Cinta di Atas Asa” dapat memotivasi pembaca. Banyak perilaku yang perlu diteladani misalnya tidak mudah putus asa, bekerja keras, pantang menyerah, tidak mengeluh, selalu berusaha melakukan yang terbaik, dan lain-lain. Selain itu, bahasa yang digunakan dalam antologi cerpen tersebut mudah dipahami sehingga memudahkan pembaca dalam memahami maksud cerita.

(baca juga: Literasi Santri dan Jejak Pesantren dalam Sosiologi Sastra)

Kekurangan Buku

Dalam antologi cerpen yang berjudul “Melukis Cinta di Atas Asa” masih terdapat beberapa kata yang salah ketik. Selain itu, identitas buku juga kurang lengkap sehingga membingungkan pembaca dalam mencari identitas buku. International Standard Book Number (ISBN), tahun terbit, dan cetakan ke berapa belum dituliskan dalam antologi tersebut. Selain itu, antologi cerpen tersebut tidak dilengkapi dengan gambar yang menunjukkan inti dari cerita, sehingga terkadang pembaca merasa bosan.

(baca juga: Indahnya Belajar Bahasa Arab)

Nilai Buku

Antologi cerpen berjudul “Melukis Cinta di Atas Asa” sangat cocok dimiliki dan dibaca oleh seluruh anak bangsa kkarena dapat memotivasi seseorang. Selain itu, dapat membangun semangat pembaca untuk meraih impiannya. Kekurangan yang kita miliki bukanlah sebuah halangan untuk meraih mimpi kita.

 

Peresensi merupakan siswa SMA Nuris Jember kelas X D. Persensi aktif sebagai anggota ekstrakurikuler Jurnalistik Website Pesantrennuris.net

Related Post