Judul Buku : Risalah Thaharah Menuju Ibadah yang Sempurna
Penulis : Team Kodifikasi “Tirakat 14”
Penerbit : Santri Salaf Press
Jumlah halaman : XVIII+104 halaman
Ukuran : 11×16 cm
Peresensi : Ahmad Zadun Naja
Ringkasan
Pada dasarnya manusia diciptakan di dunia ini untuk selalu beribadah kepada Allah SWT dengan niat hanya dengan niat mencari ridho-Nya, tidak bercampur dengan keinginan dan nafsu duniawi. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran surah Adz-Dzariyah, ayat 56 yang artinya:”Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahku.”
Akan tetapi, dalam beribadah kepada Allah SWT ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Sebelum beribadah, manusia dituntut untuk menyucikan diri, baik dari hadast kecil maupun besar. Penjelasan tersebut terdapat pada surah Al-Baqoroh ayat 222 yang artinya:” Sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.”
Bersuci tidaklah semudah yang dipikirkan oleh sebagian besar orang. Tidak sedikit orang yang memahami kategori air yang sah untuk bersuci. Belum lagi ketika air hanya sedikit dan ketahuan najis. Selain itu, masih terdapat banyak permasalahan yang sepele namun belum tahu secara pasti apa hukumnya dan bagaimana cara menyikapinya.
Kelebihan
Penulis buku berjudul “Risalah Thaharah Menuju Ibadah yang Sempurna” selalu berusaha untuk bersumbangsih dalam memudahkan mencari dan memecahkan sebuah hukum. Santai, namun pasti aalah moto yang dijadikan penulis, sehingga buku tersebut dapat memberikan manfaat dan memperkaya khazanah keilmuan pembacanya. Selain itu, buku berjudul “Risalah Thaharah Menuju Ibadah yang Sempurna” dikemas seperti halnya buku saku sehingga fleksibel untuk dibaca. Dalam buku tersebut penulis juga menampilkan berbagai persoalan ringan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
(baca juga: Resensi Buku Masail Santri dan Kalam Hikmah Para Masyayikh dan Alumni Lirboyo)
Kekurangan
Buku yang berjudul “Risalah Thaharah Menuju Ibadah yang Sempurna” penuh dengan penjelasan teori-teori tertentu tanpa disertai dengan gambar. Misalnya gambar yang menunjukkan praktik dari teori yang dituliskan. Melalui gambar pembaca dapat membayangkan dan tidak hanya berangan-angan saja.
(baca juga: Literasi Santri dan Jejak Pesantren dalam Sosiologi Sastra)
Nilai Buku
Buku yang berjudul “Risalah Thaharah Menuju Ibadah yang Sempurna” sangat cocok digunakan untuk semua kalangan. Sebab pengetahuan yang terdapat dalam buku tersebut dibutuhkan oleh semua kalangan.
Peresensi buku di atas adalah Ahmad Zadun Naja. Peresensi merupakan siswa MA Unggulan Nuris kelas X PK A yang juga aktif sebagai anggota jurnalistik website Pesantrennuris.net.