Pesantren Nuris– Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sudah di depan mata, SMA Nuris Jember gelar doa bersama (6/04/2018). Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula SMA Nuris Jember. Gus Robith Qoshidi, Lc., selaku kepala SMA Nuris Jember dan juga pengasuh Pesantren Nuris Jember turut hadir.
Sambutan yang beliau sampaikan benar-benar membuat suasana semakin haru. Terdapat lima hal yang disampaikan oleh pria lulusan Al-Azhar tersebut. Pertama yang beliau sampaikan berkaitan dengan menjaga silaturohmi. Siswa dan alumni SMA Nuris harus saling menjaga talisilaturahmi. Jika mereka bertemu dimanapun harus tetap bertegur sapa dan tidak boleh acuh karena mereka berada dalam satu keluarga.
Kedua adalah Pesantren Nuris butuh sinergi. Antara pesantren Nuris dengan alumni harus saling berhubungan baik dan saling melengkapi perbedaan. Ketiga, beliau juga menyampaikan bahwa alumni Nuris harus hidupkan IMAN (Ikatan Mahasiswa Alumni Nuris). Alumni Nuris memiliki sebuah komunitas yang disebut IMAN. Aktiflah di komunitas tersebut untuk bisa mengenal sesama alumni Nuris yang sudah menyebar ke berbagai penjuru Indonesia dan membantu adik-adiknya apabila membutuhkan bantuan.
(baca juga: SMA Nuris Jember, Gelar Doa Bersama Jelang UNBK 2018)
Keempat, santri Nuris harus selalu berdoa dan berbakti kepada orang tua. Santri Nuris harus selalu berdoa dan patuh kepada orang tua karena ridho Allah berada di orang tua. Kelima juga berpesan agar selalu meminta maaf apabila berbuat salah akrena kesalahan tersebut akan menjadi kerikil bagi dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari. Seluruh siswa SMA Nuris Jember benar-benar menyimak dengan seksama apa yang disampaikan oleh Gus Robith. (Red/Yuv)