Gairah Internasional Pesantren Nuris Jember, NSEP 2019 Open Recruitment
Pesantren Nuris – Nuris Student Exchange Programme atau yang dikenal dengan akronim NSEP membuka kesempatan kepada santri Pesantren Nuris Jember untuk berpartisipasi. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dimiliki oleh santri tersebut agar terpilih dan ditetapkan menjadi peserta NSEP 2019 kali ini.
Seperti diketahui, NSEP di Pesantren Nuris Jember merupakan salah satu program unggulan yang memberi kesempatan kepada santrinya untuk menambah wawasan internasional terutama di negara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Dengan demikian, syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Direktur Nuris International Office (NIO) harus terpenuhi.
(Baca juga: Bertemu Mufti Kuala Lumpur, Megahnya Masjid Putra Jaya dari Pesantren Al Abaqirah (NSEP part 1))
Syarat dan ketentuan menjadi peserta NSEP 2019 yakni, siswa harus siswa kelas XI di lemabag Nuris seperti SMA, SMK, maupun MA Unggulan Nuris, mendapat izin orang tua, mengisi formulir dan surat pernyataan, sedia mengikuti tes seleksi, memiliki paspor, mengikuti pembinaan sebelum pemberangkatan, dan sedia membayar biaya keberangkatan senilai 8 juta (Thailand), 6 juta (Malaysia).
Pendaftaran telah dibuka mulai awal bulan Juli 2018. Pelaksanaan seleksi diaksanakan pada hari Ahad, 29 Juli 2018. Pengumuman hasil tes seleksi akan diluncurkan pada hari Ahad, 12 Agustus 2018. Materi tes seleksi yang harus dipersiapkan oleh peserta di antaranya, Alquran, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris.
(Baca juga: Perjalanan Religi Mesir bersama NSEP 2017 (Part 1))
Keberangkatan NSEP tahun keempat ini akan dilaksanakan bulan Januari 2019. Peserta yang terpilih akan melaksanakan kegiatan pertukaran pelajar selama kurang lebih 30 hari. “Kegiatan NSEP telah berjalan 3 periode dan alhamdulillah berjalan dengan sukses. Kini memasuki periode keempat semoga semakin baik lagi.” tegas Imam Sainusi, Direktur NIO.
“NSEP menawarkan sesuatu yang jarang dimiliki oleh pesantren lainnya yakni, menambah wawasan internasional tentang pendidikan, budaya, dan penerapan agama. Tentu ini akan berdampak pada gairah santri untuk menempuh pendidikan tinggi bahkan melanjutkan kuliah di luar negeri. Beberapa santri alumni NSEP kini ada yang kuliah ke luar negeri seperti Mesir dan lain-lain.” Imbuhnya.[AF.Red]