Kenalkan Siswa Baru Literasi, Ajak Merangkai Dunia Lewat Kata

Kenalkan Siswa Baru Literasi, Ajak Merangkai Dunia Lewat Kata

Pesantren Nuris – Setelah berlalu Masa Pengenalan Lingkugan Sekolah (MPLS) 2018 di seluruh lembaga Yayasan Nurul Islam Jember, siswa baru mendapat program Seminar Jurnalitstik, Penulisan Kreatif Sastra, dan Broadcasting. Selama 2 hari kemarin, Rabu dan Kamis, 11 dan 12 Juli 2018, siswa baru SMA, SMK, dan MA Unggulan Nuris antusias ikuti seminar tersebut.

Ibnu Wicaksono, selaku pemateri sekaligus Pembina ekstrakurikuler Penulisan Kreatif Sastra di Nuris menyampaikan berbagai materi mengenai metode penggalian ide, penulisan, dan mempublikasikan kreativitas tulisan. Dia juga sangat bersemangat berinteraksi dengan siswa baru ini sebab keaktifan mereka akan pengetahuan seputar literasi cukup tinggi.

(baca juga: Dari Triyanto Triwikromo hingga Juara Sayembara Cerpen Mitologi Nasional di Semarang)

“Senang sekali bisa memberi pengetahuan dasar soal literasi kepada siswa baru di SMA, SMK, dan MA Unggulan Nuris. Banyak harapan saya agar anak baru ini lebih bersemangat dalam kegiatan literasi, sebab ekskul penulisan kreatif sastra sudah banyak meraih prestasi dan konsisten cetak buku karya siswa.” Tegas Ibnu.

“Terima kasih kepada Koordinator Ekskul Nonsains Nuris, Achmad Faizal, yang telah memfasilitasi agenda ini. Dukungan dari lembaga dan pengasuh terhadap kemajuan literasi siswanya sangat baik di sini. Semoga terus bisa konsisten mencetak generasi dan penulis hebat di masa depan. Dari literasi saya ajak mereka merangkai dunia yang nyata.” Imbuhnya.

(baca juga: Sering Juara Kelas, Kini Juara Lomba Cerpen Se-Provinsi Pula)

Kegiatan Seminar Jurnalistik, Penulisan Kreatif Sastra, dan Broadcasting merupakan salah satu terobosan yang dikelola oleh Seksi Penjamin Mutu Siswa Yayasan Nurul Islam dalam menjaring bakat dan minat siswa. Lembaga di Nuris selalu ada cara kreatif dalam membina anak didik secara dini sehingga menemukan bakat yang dapat diunggulkan. Melalui hal tersebut sehingga dapat terus mencetak siswa yang dapat mendulang prestasi cemerlang.[AF.Red]

(baca juga: Santri dalam Narasi, Sebuah Cultural Studies Khas Pesantren)

Related Post