Melintasi Madura hingga Lagu Ciptaan Seorang Habib, Rancak Menggema di Bumi Nuris
Pesantren Nuris – Gema lagu kebangsaan terdengar rancak saat Upacara Peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia pada hari Jumat, 17 Agustus 2018 lalu di Lapangan Besar Nuris. Tim Paduan Suara Nuris benar-benar mempersiapkan 4 lagu khusus agar peringatan kemerdekaan bangsa Indonesia meriah dan tetap khidmat.
Sekitar 40 siswa yang terlatih dalam ekstrakurikuler paduan suara Nuris ini memberikan penampilan yang nyaris sempurna. Dengan serempak dan elegan, mereka melantunkan lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta. Selain kedua lagu wajib itu, secara rancak dan semangat, Tim Paduan Suara Nuris menyanyikan lagu nasional pilihan yakni, Hari Merdeka dan lagu daerah asal Madura, Ngapote.
(baca juga: Gelar Pasar Budaya, Upaya Santri Meriahkan HUT ke-73 Republik Indonesia)
Evi Rahmawati, selaku guru pembina ekskul tersebut bertindak sebagai dirigen. “Biasanya juga siswa sendiri yang menjadi dirigen, berhubung peralihan kepengurusan dan demi kesuksesan acara besar ini, saya ambil alih langsung dan menjadi pelajaran juga bagi anak-anak,” ujarnya.
“Ada 30 siswa senior yang terlibat, dan 10 siswa lainnya adalah peserta baru ekskul paduan suara yang lolos seleksi. Mereka adalah siswa SMA, SMK, dan MA Unggulan Nuris. Selain rutin latihan saat ekskul, kami juga telah mempersiapkan secara intensif selama sepekan. Alhamdulillah berjalan lacar dan dapat apresiasi dari berbagai guru lainnya.”
(baca juga: PMR Wira Nuris Turut Sukseskan Peringatan HUT ke-73 RI di Pesantren Nuris Jember)
Pada Upacara HUT ke-72 RI tahun lalu, Paduan Suara Nuris membawakan lagu pilihan nasional yang sama yakni, Hari Merdeka tau dikenal dengan judul 17 Agustus. Lagu ciptaan seorang habib yang bernama lengkap Habib Husain Mutahhar. Lagu nasional ini terpilih karena sangat familiar, iramanya sangat rancak dan cepat, serta mampu membakar semangat baik yang menyanyikan maupun yang mendengarkan.
Sedangkan lagu daerah yang dibawakan kali ini adalah lagu khas pulau Madura. Dengan irama yang syahdu dan lirik berbahasa Madura yang mudah dibawakan. Tahun lalu, pilihan lagu daerah yang dipilih berasal dari Papua yang berjudul Rambe Yamko. Khusus lagu daerah ini, mereka bawakan dengan sedikit koreografi agar lebih meriah dan semangat.
“Bangga sekali menjadi bagian dari Tim Paduan Suara Nuris tampil di Upacara HUT ke-73 Bangsa Indonesia di Pesantren Nuris Jember. Rasanya terharu sekali, mengingat perjuangan pahlawan bangsa merebut kemerdekaan ini. Semoga jasa mereka dapat dibalas surga oleh Allah SWT. dan kami dapat meneruskan perjuangannya.” Ungkap Badriatus Syarifah, ketua Tim Paduan Suara Nuris.[AF.Red]
Tim Paduan Suara Nuris merayakan kesuksesan penampilan mereka di Lapangan Besar Nuris